Makna Surat Yasin Lengkap dengan Keistimewaan dan Manfaatnya

Makna Surat Yasin Lengkap dengan Keistimewaan dan Manfaatnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Jumat, 26 Jul 2024 20:00 WIB
Surat Yasin
Ilustrasi (Foto: Kemenag RI)
Makassar -

Surat Yasin merupakan salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki sejumlah keutamaan jika diamalkan. Biasanya Surat Yasin dibaca sebagai rangkaian tahlil maupun pengajian.

Di dalam bacaan Surat Yasin tersebut terkandung makna mendalam terkait keimanan hingga kisah pada zaman kenabian. Makna tersebut dapat direnungi dan dijadikan pedoman hidup bagi seorang muslim.

Lantas, apa saja makna Surat Yasin dan isi kandungannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengetahuinya, berikut detikSulsel telah menyajikan informasi selengkapnya. Yuk, disimak!

Makna Surat Yasin dan Kandungannya

Makna Surat Yasin dapat dilihat pertama kali pada arti namanya yakni 'Yasin'. Kata 'Yasin' ini memiliki beberapa arti sesuai pendapat para ahli tafsir.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan arti nama suratnya, berikut makna surat Yasin:

  1. Yasin berarti insan (manusia). Manusia yang dimaksudkan adalah Nabi Muhammad SAW. Sehingga Yasin itu artinya Muhammad.
  2. Yasin adalah salah satu dari nama Al-Qur'an.
  3. Yasin berarti salah satu nama lain dari Nabi Muhammad.
  4. Terakhir, yaitu Yasin berarti nama surat. [1]

Selain makna dari nama Surat Yasin, terdapat pula makna-makna lain yang terkandung dalam ayat-ayatnya. Berikut penjelasannya:

1. Makna Keimanan

Makna pertama yang terkandung dalam Surat Yasin yakni mengenai keimanan. Adapun keimanan ini dibahas dalam beberapa ayat dalam surat Yasin yang meliputi:

Bukti Adanya Kebangkitan

Surat Yasin membahas tentang bukti adanya kebangkitan yang merupakan kekuasaan Allah SWT. Kebangkitan itu berupa Bumi yang mati apabila dituruni hujan maka menjadi hidup dan menumbuhkan berbagai macam tumbuhan yang elok dan rupawan.

Kemudian, Allah SWT menyebutkan maka wajib atas hamba-hamba-Nya untuk mensyukuri nikmat tersebut dengan cara menyembah pencipta-Nya. Bukti kebangkitan ini salah satunya termaktub dalam surat Yasin ayat 33-36 berikut:

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الْاَرْضُ الْمَيْتَةُۖ اَحْيَيْنٰهَا وَاَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُوْنَ ۝٣٣وَجَعَلْنَا فِيْهَا جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ وَّفَجَّرْنَا فِيْهَا مِنَ الْعُيُوْنِۙ ۝٣٤لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ ۝٣٥سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ ۝٣٦

Artinya: 33. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. 34. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, 35. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?, 36. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

Selain itu, beberapa ayat dalam surat ini membahas tentang hari kebangkitan serta orang-orang yang tidak mengimaninya. Salah satunya terdapat dalam ayat 48:

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ۝٤

Artinya: Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?"

Al-Qur'an Bukan Syair

Surat Yasin juga mengandung makna bahwa Al-Qur'an bukanlah sebuah syair dan nabi Muhammad SAW bukan seorang penyair. Makna ini dijelaskan dalam ayat 69-70 berikut:

وَمَا عَلَّمْنٰهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْۢبَغِيْ لَهٗۗ اِنْ هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ وَّقُرْاٰنٌ مُّبِيْنٌۙ ۝٦٩لِّيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ ۝٧٠

Artinya: 69. Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al-Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan. 70. Supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang- orang kafir.

Surga dan Sifatnya

Di dalam surat Yasin Allah SWT juga menerangkan tentang surga yang dipersiapkan untuk orang-orang beramal baik. Tujuannya sebagai dorongan agar hamba-Nya senantiasa melakukan amal-amal baik dan tidak melakukan kejahatan.

Seperti yang dijelaskan dalam Surat Yasin ayat 55-58:

اِنَّ اَصْحٰبَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِيْ شُغُلٍ فٰكِهُوْنَۚ ۝٥٥هُمْ وَاَزْوَاجُهُمْ فِيْ ظِلٰلٍ عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِ مُتَّكِــُٔوْنَۚ ۝٥٦لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَۚ ۝٥٧سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ ۝٥٨

Artinya: 55. Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). 56. Mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan. 57. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. 58. (Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Anggota Badan Manusia Jadi Saksi

Surah Yasin juga membahas tentang hari kiamat dan bagaimana anggota tubuh manusia menjadi saksi atas perbuatan manusia selama di dunia. Perihal ini dijelaskan dalam surat Yasin ayat 65-68:

اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ۝٦٥وَلَوْ نَشَاۤءُ لَطَمَسْنَا عَلٰٓى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوا الصِّرَاطَ فَاَنّٰى يُبْصِرُوْنَ ۝٦٦وَلَوْ نَشَاۤءُ لَمَسَخْنٰهُمْ عَلٰى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَّلَا يَرْجِعُوْنَࣖ ۝٦٧وَمَنْ نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِى الْخَلْقِۗ اَفَلَا يَعْقِلُوْنَ ۝٦٨

Artinya: 65. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. 66. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, maka betapakah mereka dapat melihat(nya). 67. Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali. 68. Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan?

2. Makna dari Kisah Utusan Nabi Isa AS

Makna Surat Yasin selanjutnya mengandung kisah tentang utusan Nabi Isa AS. Allah SWT mengirim tiga utusan kepada Nabi Isa AS untuk mendukung dakwahnya.

Beberapa pendapat mengatakan utusan tersebut bernama Yohana, Paulus, dan Syam'un. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Yasin ayat 14:

اِذْ اَرْسَلْنَآ اِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوْهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوْٓا اِنَّآ اِلَيْكُمْ مُّرْسَلُوْنَ ۝١٤

Artinya: "(Yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu".

3. Benda-benda Langit

Makna berikutnya mengandung kisah tentang Matahari, Bulan, dan benda-benda langit lainnya. Semua itu merupakan benda besar yang di bawah genggaman Allah SWT dengan kekuasaannya.

Dijelaskan dalam surat Yasin ayat 37-40 berikut:

وَاٰيَةٌ لَّهُمُ الَّيْلُۖ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَاِذَا هُمْ مُّظْلِمُوْنَۙ ۝٣٧وَالشَّمْسُ تَجْرِيْ لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَاۗ ذٰلِكَ تَقْدِيْرُ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِۗ ۝٣٨وَالْقَمَرَ قَدَّرْنٰهُ مَنَازِلَ حَتّٰى عَادَ كَالْعُرْجُوْنِ الْقَدِيْمِ ۝٣٩لَا الشَّمْسُ يَنْۢبَغِيْ لَهَآ اَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا الَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِۗ وَكُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ ۝٤٠

Artinya: 37. Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta-merta mereka berada dalam kegelapan. 38. dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. 39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. 40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.

4. Hari Kiamat

Di dalam surat Yasin, Allah SWT juga berfirman tentang proses terjadinya hari kiamat. Semua itu terkandung dalam surat Yasin ayat 48-54:

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ۝٤٨مَا يَنْظُرُوْنَ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً تَأْخُذُهُمْ وَهُمْ يَخِصِّمُوْنَ ۝٤٩فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَࣖ ۝٥٠وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ ۝٥١قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَاۜ هٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ ۝٥٢اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ ۝٥٣فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا وَّلَا تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ۝٥٤

Artinya: Dan mereka berkata: "Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?". 49. Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. 50. lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiat pun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya. 51. Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. 52. Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya). 53. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami. 54. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalas, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.

5. Allah Menghibur Hati Rasulullah

Surat Yasin juga menceritakan tentang bagaimana Allah SWT menghibur Nabi Muhammad SAW atas perkataan orang-orang musyrik yang mengolok-ngolok ajarannya. Mereka serta jangan sampai menyakiti dan membuat Nabi SAW sedih dengan kesesatan dan kebodohannya menyembah berhala.

Perbuatan mereka kelak akan di balas oleh Allah SWT di hari akhir. Sebagaimana tercantum dalam surat Yasin ayat 76 berikut:

فَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْۘ اِنَّا نَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَ ۝٧٦

Artinya: "Maka janganlah ucapan mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan." [2]

Keistimewaan Surat Yasin

Membaca Surat Yasin dengan rutin memiliki keistimewaan bagi yang mengamalkannya. Berikut ini penjelasan selengkapnya:

1. Mempermudah Sakaratul Maut

Para ulama menganjurkan untuk membiasakan membaca Yasin bagi siapa saja yang ingin kematiannya diringankan oleh Allah SWT sekaligus khusnul khatimah. Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud berikut:

"Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibn al-„Alai dan Muhammad ibn Makkiy al-Marwazi dengan makna, keduanya berkata menceritakan kepada kami ibn al-Mubarak dari Sulaiman at-Taimi dari Abu „Usman dan an- Nahdiy dari Bapaknya dari Maqbil ibn Yasar berkata, Nabi Saw. bersabda: Bacalah surah Yasin atas orang-orang yang akan mati di antara kamu". (HR. Abu Dawud)

2. Menyembuhkan Penyakit Lahir Batin

Ayat-ayat Al-Qur'an termasuk Yasin memiliki keistimewaan dapat menyembuhkan penyakit jasmani maupun rohani. Contohnya ketika sahabat Ibnu Mas'ud RA memberitakan bahwa seseorang yang sakit dadanya datang kepada Nabi SAW.

Kemudian Rasul SAW bersabda:

"Hendaklah engkau membaca al-Qur‟an." Tanpa mengurangi penghormatan terhadap al-Qur‟an dan hadis-hadis Nabi SAW".

3. Mempercepat Terkabulnya Hajat

Mengamalkan Surat Yasin juga dapat mempermudah hajat eseorang terkabul. Seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW dalam sabdanya berikut:

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ زُرَارَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّاب حدثنا راشد أبو مُحَمَّدٍ الْحِمَّانِيُّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ : مَنْ قَرَأ يس حِينَ يُصْبِحُ أعْطِي يُسْرَ يَوْمِهِ حَتَّى يُمْسِيَ ، وَمَنْ قَرَأَهَا فِي صَدْرٍ لَيْلِهِ أُعْطِي يُسْرَ لَيْلَتِهِ حَتَّى يُصْبِحَ إِتحاف

Artinya: "Telah menceritakan kepada kami Amr bin Zurarah telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Rasyid Abu Muhammad Al Himmani dari Syahr bin Hausyab ia berkata; Ibnu Abbas berkata: Barangsiapa yang membaca surah Yasin ketika berada di waktu pagi niscaya diberikan kepadanya kemudahan hari itu hingga ia berada di waktu sore, dan barangsiapa yang membacanya pada awal malam niscaya diberikan kepadanya kemudahan malam itu hingga ia berada di waktu pagi". (HR. al-Darimi).

4. Diampuni dan Diberi Pahala

Membaca Yasin memiliki keistimewaan yakni mendapatkan pahala sebanyak 12 kali orang membaca Al-Qur'an. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:

"Barang siapa membaca surah Yasin untuk Allah, maka Dia akan mengampuninya dan memberinya pahala sebanyak 12 kali orang membaca seluruh Al-Qur`an." [1]

5. Yasin Jantung Al-Qur'an

Imam Turmudzi dalam mitab sunannya berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya segala sesuatu mempunyai jantung, dan jantungnya al-Qur'an adalah Yasin, barangsiapa membaca surat Yasin maka Allah akan mencatatnya seperti membaca Al-Qur'an sepuluh kali." [2]

6. Meringankan Siksa Kubur

Umat muslim dianjurkan untuk membaca Yasin ketika memasuki kuburan. Dengan begitu, Allah akan meringankan siksa penghuni kubur dan orang yang mendapatkan kebaikan dari Surat Yasin.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang memasuki pemakaman, bacalah surah Yasin. Allah akan meringankan (siksa) dari mereka (penghuni kubur) dan ia akan mendapatkan sejumlah pahala kebaikan dari surah Yasin tersebut".

Manfaat Membaca Surat Yasin

Berdasarkan keistimewaan-keistimewaan tersebut, Surat Yasin memiliki beberapa manfaat bagi yang mengamalkannya. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Menurut sabda Nabi SAW membaca Surat Yasin satu kali sama dengan khatam Al-Qur'an sepuluh kali. Kemudian apabila dibiasakan dibaca setiap malam, jika meninggal termasuk ke dalam mati syahid.
  2. Jika dibaca waktu pagi maka akan memperoleh kegembiraan sampai sore. Dan jika dibaca sore hari maka dapat kegembiraan sampai pagi.
  3. Surat Yasin dapat dibaca dari rumah sebanyak 25 kali agar upaya yang dilakukan berhasil.
  4. Jika dibacakan pada mayat maka mereka akan diringankan siksa kuburnya.
  5. Khasiatnya juga sebagai obat sakit panas, yaitu membaca Yasin sekali sampai lafaz 'mubiin' dengan mengikat benang satu sampai tujuh kali. Kemudian diikatkan ke bahu orang yang sakit panas.[1]

Demikianlah ulasan mengenai makna surat Yasin beserta keistimewaan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat!

Sumber:

1. Jurnal IAIN Tulungagung berjudul "Tradisi Pembacaan Surah Yasin di Pondok Pesantren Panggung Putra Karangwaru Tamanan Tulungagung"
2. Buku Tafsir Surat Yasin Metode Mudah Memahami Kandungan "Hati Al-Qur'an" oleh Dr H Ahmad Atabik, LC., MSI




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads