Amalan Yasin Fadilah 41 Kali: Hukum, Bacaan, hingga Keutamaannya

Amalan Yasin Fadilah 41 Kali: Hukum, Bacaan, hingga Keutamaannya

Edward Ridwan - detikSulsel
Rabu, 08 Mei 2024 21:00 WIB
Ilustrasi membaca al quran
Ilustrasi amalan yasin fadilah (Foto: Getty Images/iStockphoto/.shock)
Makassar -

Masyarakat Indonesia dikenal memiliki beragam wirid dan amalan tertentu. Salah satunya amalan Yasin Fadilah yang dibaca 41 kali.

Lantas, seperti apakah hukum hingga bacaan Yasin Fadilah ini?

Mengutip dari Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Yasin Fadilah adalah bacaan surah Yasin yang sudah ditambahkan dengan doa dan shalawat pada beberapa bagian ayatnya. Ada pula bagian ayat yang pembacaannya diulang beberapa kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan ini banyak dilakukan masyarakat karena dipercaya memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Bahkan praktiknya ada yang mengamalkannya hingga membaca berulang-ulang mulai dari 3 kali, 7 kali, 21 kali, hingga 41 kali.

Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkan Yasin Fadilah 41 kali ini, berikut penjelasan lengkap terkait hukum, bacaan, hingga keutamaannya menurut pendapat para ulama. Yuk disimak!

ADVERTISEMENT

Hukum Amalan Yasin Fadilah 41 Kali

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), terkait hukum membaca amalam Yasin Fadilah ini telah dibahas dalam forum Bahtsul Masail yang diadakan Majelis Musyawarah Pondok Pesantren se-Karesidenan Kediri pada bulan Oktober tahun 1991 dan Bahtsul Masail Pesantren Mambaul Hikam Blitar Jawa Timur.

Dalam forum tersebut diputuskan hukum membaca Yasin Fadilah adalah sunnah. Hal ini karena tujuan amalan ini adalah berdzikir kepada Allah SWT.

Adapun dalilnya disandarkan pada beberapa referensi, yakni:

1. Al Adzkar Lin-Nawawi hal. 12

اعْلَمْ أَنَّ الذِّكْرَ مَحْبُوْبٌ فِيْ جَمِيْعِ الأَحْوَالِ إِلَّا فِيْ أَحْوَالٍ وَرَدَ الشَّرْعُ بِاسْتِثْنَائِهَا

Artinya : Ketahuilah, Dzikir itu hukumnya sunnah dalam setiap keadaan kecuali keadaan-keadaan yang dilarang oleh syara'.

2. At-Tibyan Fi Adabi Hamalatil Quran hal. 91

وَيُسْتَحَبُّ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ أَنْ يَسْأَلَ اللهَ تعالَى مِنْ فَضْلِهِ وَإِذَا مَرَّ بِآية عَذَابٍ أَنْ يَسْتَعِيْذَ بِالله مِنَ الشَّرِّ أَوْ مِنَ الْعَذَابِ

Artinya : Apabila membaca ayat rahmat disunnahkan berdoa kepada Allah SWT, memohon kebaikan/nikmat dari-Nya, dan apabila membaca ayat tentang siksa maka disunnahkan memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala keburukan dan siksa.

Sejarah Munculnya Pembacaan Surat Yasin Fadilah

Dikutip dari Jurnal Studi AL-Quran dan Al-Hadis Diya' Al-Afkar IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang berjudul Pengaruh Pembacaan Surat Yasin Fadilah Terhadap Perilaku Masyarakat, asal mula munculnya amalan Yasin Fadilah berawal dari pendiri Pondok Pesantren at-Tarbiatul Wathoniyah, Cirebon yakni KH Ahmad Syatori.

Amalan ini diijazahkan oleh gurunya mbah Karim. Mbah Karim mendapat ijazah amalan tersebut dari mbah Kholil Bangkalan Madura.

KH Ahmad Syatori dikenal tak pernah jemu menggali ilmu hikmah dari para ulama salaf. Selanjutnya, ilmu tersebut dirangkum dalam beberapa kitab, salah satunya kitab Yasin Fadilah.

Awalnya, ia mengamalkan bacaan Yasin Fadilah ini untuk kebaikan pribadi dan para santrinya. Kemudian hal inilah dikembangkan oleh para alumni.

Dengan demikian, pembacaan Yasin Fadilah ini bukan hanya sekedar tradisi, melainkan telah menjadi tuntunan bagi para santri, alumni di Pondok Pesantren at-Tarbiatul Wathoniyah dan masyarakat secara umum.

Keutamaan Membaca Yasin Fadilah 41 Kali

Amalan Yasin Fadilah diyakini memiliki sejumlah keutamaan bagi yang menjalankannya. Masih dari jurnal yang sama, disebutkan bahwa jika seseorang memiliki hajat atau keinginan seperti ingin menunaikan ibadah haji, mendapatkan keberkahan usaha atau rumah, maka dianjurkan untuk membaca Yasin Fadilah sebanyak 41 kali.

Tak hanya itu, keutamaan Yasin Fadilah, KH Admad Syathori juga menyebutkan membaca Yasin Fadilah secara Istiqomah memberikan manfaat berupa kelancaran segala urusan dan dimudahkan mencapai hajat tertentu.

Merutinkan membaca Yasin Fadilah setelah sholat maghrib juga akan dimudahkan rezekinya. Bagi para pelajar, membaca Yasin Fadilah ini menjadi doa agar dimudahkan proses ujian dan bisa lulus dengan baik.

Yasin Fadilah juga dapat menjadi doa bagi para sesepuh dan keluarga yang telah meninggal dunia. Sebagian masyarakat juga meyakini bahwa bacaan Yasin Fadilah tersebut dapat meringankan siksa kubur bagi seseorang yang telah meninggal dunia.

Kendati demikian, dari semua fadilah tersebut, KH Ahmad Syathori menegasan tujuan utama dari amalan Yasin Fadilah ini semata-mata adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub ilallah).

Tuntunan Bacaan Yasin Fadilah

Mengutip Jurnal UIN Syarif Hidayatullah di atas, berikut tuntunan bacaan Yasin Fadilah selengkapnya:

1. Ayat Pertama Dibaca Sebanyak 7 Kali

يس (7x)

2. Doa Setelah Ayat Ke-9

Setelah ayat ke-9 telah dibaca secara sempurna, selanjutnya kita dianjurkan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ يَا مَنْ نُوْرُهُ فِي سِرِّهِ وَسِرُّهُ فِي خَلْقِهِ أَخْفِنَا عَنْ عُيُونِ النَّاظِرِينَ وَاطَّاغِيْنَ وَقُلُوْبِ الْحَاسِدِينَ وَالْبَا غِيْنَ كَمَا أَخْفَيْتَ الرُّوْحَ فِي الْجَسَدِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma ya man nooruhu fi sirrihi wa sirruhu fi khalqihi akhfinā 'an 'uyūni an-nāẓirīn waṭṭāghīna wa qulūbi al-ḥāsidīn wa al-bāghīn kamā akhfayta ar-rūḥa fi al-jasad. Innaka 'ala kulli shay'in qadīr.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya, serta berkahilah. Ya Allah, Engkau yang cahayanya tersembunyi dalam rahasia-Nya dan rahasia-Nya dalam ciptaan-Nya, lindungilah kami dari mata yang mengintai, orang-orang yang berlaku sewenang-wenang, hati para hasad, dan orang-orang yang bermaksiat. Sebagaimana Engkau menyembunyikan roh dalam tubuh, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Setelah doa di atas selesai dibaca, lanjutkan dengan membaca surat Yasin ayat ke-10 dan seterusnya.

3. Doa Setelah Ayat Ke-27

Selanjutnya, setelah ayat ke-27 surat Yasin secara sempurna, bacalah doa di bawah ini sebanyak 3 kali pengulangan.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَ أَكْرِمْنَا بِالْفَهْمِ وَالْحِفْظِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ أَنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Arab Latin: Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik. Allahumma akrimna bil-fahmi wal-hifdzi wa qadha'il-hawā'iji fid-dunyā wal-ākhirah. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarganya. Berkatilah kami dengan pemahaman, kehafalan, dan kabulkanlah segala hajat kami di dunia dan akhirat. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Selesai membaca doa di atas, kita dapat melanjutkan membaca ayat ke-28 surat Yasin dan seterusnya.

4. Mengulang Ayat Ke-38 Sebanyak 14 Kali

Khusus pada ayat ke-38 surat yasin, bacaannya diulang sebanyak 14 kali. Berikut ini ayatnya.

ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Arab Latin: Dhalika taqdeeru al-'azeezi al-'aleem.

Artinya: "Itulah takdir Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."

5. Doa Setelah Ayat Ke-38

Kalau sudah selesai membaca ayat ke-28 surat Yasin sebanyak 14 kali, lanjutkan dengan membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ للَّهُمَّ إِنَا نَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَمِيمِ الْوَاسِعِ السَّابِعُ مَا
تُغْنِيْنَا بِهِ عَنْ جَمِيعِ خَلْقِكَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma inna nas'aluka min fadlika al-'azimi al-wasi'i, assab'ii ma tughninā bihi 'an jamee'i khalqika. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, serta berkahilah. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dari limpahan karunia-Mu yang agung dan luas, yang dengan itu Engkau mencukupi kami dari segala makhluk-Mu. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Sesudah membaca doa di atas, bacaan surat Yasin dilanjutkan secara normal.

6. Mengulang Ayat Ke-58 Sebanyak 11 Kali

Barulah pada ayat ke-58, bacaannya diulang sebanyak 11 kali. Berikut ini ayatnya.

سَلامٌ قَوْلًا مِنْ رَبِّ رَحِيمٍ

Arab Latin: Salaamun qawlan min rabbir raheem.

Artinya: "Sebuah salam, ucapan dari Rabb yang Maha Penyayang."

7. Membaca Doa Setelah Ayat Ke-58

Setelah mengulang ayat ke-58, kita dapat melanjutkan bacaan Yasin Fadilah dengan membaca doa berikut ini sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ سَلَّمْنَا مِنْ آفَاتِ الدُّنْيَا وَأَلَا خِرَةِ وَفِتْنَتِهِمَا إِنَّكَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Allahumma sallimna min afaatid-dunya wa ala khiratiha wa fitnatihamainnaka 'ala kulli shayin qadeer.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah salam dan keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Allah, lindungilah kami dari segala bencana dunia dan akhirat serta cobaan keduanya. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

8. Doa Setelah Ayat Ke-71

Berikutnya, bacalah doa di bawah ini sebanyak 3 kali setelah membaca ayat ke-71 surat Yasin secara sempurna.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ مَلَكْنَا مِنْ خَيْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَذَلَّلْ لَنَا صِعَابَهُمَا بِحَقِّ هَذِهِ السُّورَةِ الشَّرِيفَةِ وَبِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِهِ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin, wa barik. Allahumma malikna min khayri dunya wal-akhirah, wa zallal lana si'abahuma bi haqqi hadhihi as-suurah ash-sharifah, wa bi haqqi Muhammadin wa alihi ajma'een. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, dan berkahilah. Ya Allah, jadikanlah kami memiliki kebaikan di dunia dan akhirat, dan rendahkanlah untuk kami kesulitan keduanya dengan kebenaran surat yang mulia ini dan dengan kebenaran Muhammad dan keluarganya semua. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

9. Doa Setelah Ayat Ke-78

Doa khusus juga dibaca setelah menyelesaikan bacaan ayat ke-78 surat Yasin. Berikut ini adalah doanya yang harus diulang sebanyak tiga kali.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا مَنْ يُحْيِ الْعِظَامِ وَهِيَ رَمِيمٌ أَحْيِ رُوْحَنَا وَمَحَبَّتَنَا
فِي قُلُوْبِ خَلْقِكَ أَجْمَعِينَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Allahumma shalli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Ya Allah, ya Allah, ya Man yuhyi al-'izam wa hiya rameem. Ahyi ruhna wa mahabbatana fi qulubi khalqika ajma'in. Innaka 'ala kulli shay'in qadeer.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, berikanlah berkah dan salam. Ya Allah, ya Allah, wahai Dzat yang menghidupkan tulang-belulang yang sudah hancur. Hidupkanlah roh kami dan cintakanlah kami di dalam hati seluruh makhluk-Mu. Sesungguhnya, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

10. Membaca Ayat 81 dengan Sisipan Doa

Khusus untuk ayat 81, kita dianjurkan untuk membacanya dengan sisipan doa sebanyak 3 kali. Berikut adalah bacaan ayat yang sudah disisipi dengan doa.

أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ
يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى قَدِيْرٌ عَلَى أَنْ يَعْفُوَعَنَّا بِالْعَفْوِوَ الْمُعَافَاةِ وَأَنْ يَقْضِيَ لَنَا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ جَمِيعَ الْحَاجَاتِ
يا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,
يا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ,
يا اللهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ يَا اللَّهُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَى أَنْ
يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ بَلَى وَهُوَ الْخَلاقُ الْعَلِيمُ

Arab Latin: Awalaysa allathee khalaqa as-samaawati wal-arda biqadirin 'ala an yakhluqa mithlahum bala qadeerun 'ala an ya'fuwa 'annaa bil-'afwi wal-mu'aafaati wa an yaqdiya lanaa fid-dunya wal-aakhirati jamee'a al-haajaat. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka 'ala kulli shay'in qadeer. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka 'ala kulli shay'in qadeer. Ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, innaka 'ala kulli shay'in qadeer. Awalaysa allathee khalaqa as-samaawati wal-arda biqadirin 'ala an yakhluqa mithlahum bala wa huwa al-khaliqul 'aleem.

Artinya: "Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Benar, Dia Maha Kuasa untuk memberi maaf kepada kami dengan ampunan dan pemaafan, dan untuk memutuskan segala kebutuhan kami di dunia dan akhirat. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bukankah Dia yang menciptakan langit dan bumi mampu menciptakan makhluk serupa mereka? Benar, Dia adalah Pencipta Yang Maha Mengetahui."

Setelah selesai, kita harus mengulang bacaan ayat ke-81 surat Yasin tanpa menyisipi doa. Berikut ayatnya.

اَوَلَيۡسَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنۡ يَّخۡلُقَ مِثۡلَهُمۡؔؕ بَلٰی وَهُوَ الۡخَـلّٰقُ الۡعَلِيۡمُ

Arab Latin: Awalaysa allathee khalaqas-samawati wal-arda biqadirin 'ala an yakhluqa mithlahum, bala wa huwa al-khallāqul 'alim.

Artinya: "Bukankah Dia, yang menciptakan langit dan bumi, berkuasa untuk menciptakan makhluk yang serupa dengan mereka? Benar, Dia-lah Pencipta yang Maha Mengetahui."

11. Tutup dengan Doa Yasin Fadilah

Setelah ayat 81, kita membaca ayat 82 dan 83 seperti biasa. Ketika telah menyelesaikan surat Yasin, tutup dengan membaca doa Yasin Fadilah berikut ini.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهْوَالْحَيُّ الْقَيُّومُ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ الأَهُوَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ سَمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ . يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ يَاغِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ اَغِثْنَا اَغِثْنَا اَغِثْنَا يَا رَحْمَنُ يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنَا اللَّهُمَّ إِنَّكَ جَعَلْتَ يَسٍ شِفَاءٌ لِّمَنْ قَرَأَهَا وَلِمَنْ قُرِئَتْ عَلَيْهِ أَلْفَ شِفَاءٍ وَالْفَ دَوَاءٍ وَالْفَ بَرَكَةٍ وَالْفَ رَحْمَةٍ وَالْفَ نِعْمَةٍ وَسَمَيْتَهَا عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُعِمَّةَ تَعُمُّ لِصَاحِبِهَا خَيْرَ الدَارَيْنِ وَالدَّافِعَةَ تَدْفَعُ عَنَّا كُلَّ سُوْءٍ وَبَلِيَّةٍ وَحُزْنٍ وَتَقْضِيْ حَاجَاتِنَا احْفَظْنَا عَنِ الْفَضِيْحَتَيْنِ الْفَقْرِ وَالدَّيْنِ سُبْحَانَ الْمُنَفْسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُونٍ سُبْحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُوْنٍ سُبْحَانَ مَنْ جَعَلَ خَزَائِنُهُ بَيْنَ الْكَافُ وَالنُّوْنِ سُبْحَانَهُ إِذَا قَضَا أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ فَسُبْحَنَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ. وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا يَا مُفَرِّجُ فَرِّجْ عَنَّا هُمُوْمَنَا فَرَجًا عَاجِلاً بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ يَا ذَا الْجَلالِ وَالإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِينَ

Arab Latin: Bismillahirrahmanirrahim. Bismillahillazi la ilaha illa huwa, Al-Hayyul Qayyum. Bismillahillazi la ilaha al-ahuwa, Dzul-jalali wal-ikram. Bismillahillazi la yadurru ma'asmihi syai'un fil-ardhi walaa fis-samaa'i, wa huwas-sami'ul 'aliim. Allahumma salli 'ala Muhammadin wa 'ala ali Muhammadin wa barik wa sallim. Ya Mufridj, farrij 'anna ya Ghitsal Mustaghitsin. Ya Ghitsal Mustaghitsin, aghitsna, aghitsna, aghitsna, ya Rahmaan, ya Rahmaan, irhamna, ya Rahmaan, irhamna. Allahumma innaka ja'altal Yasiin shifa'un liman qara'aha wa liman qur'iata 'alayhi alf shifa'in wa alfa daw'in wa alfa barakah wa alfa rahmah. Wa samaitaha 'ala lisaan Nabiyyika Muhammadin sallallahu 'alayhi wa sallam. Al-Mu'immah tu'umu li sahibiha khairad daarain, wal-dafi'ah tudfi'u 'annaa kulla su'in wa baliyatin wa huznin, wa taqdi hajaatina ihfadzna 'anil fa'dhataini, al-faqri wal-dayni. Subhanal Munaffisi 'an kulli madyyuun. Subhanal Mufridji 'an kulli mahzun. Subhanal Manni Ja'ala Khazaa'inuhu baina al-Kaafi wal-Nuun. Subhanahu idza qaada amran fa innama yaqulu lahu kun fayakuun. Fa subhanal ladzi biyadihi malakutu kulli syai'in wa ilayhi turja'uun. Subhanara Rabbika Rabbil 'izzati 'amma yasifun. Wa salaamun 'alal mursaliin. Wal-hamdu lillahi Rabbil 'aalamiin. Ya Mufridj, farridj 'anna. Ya Mufridj, farridj 'anna. Humuumana farajaan, birahmatika ya Arhamar Rahimiin. Wa sallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin wa aalihi wa sahbihi wa sallam. Ya Dzal Jalali wal-Ikram, ya Arhamar Rahimin. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, Pemilik keagungan dan kemuliaan. Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada yang dapat mendatangkan bahaya di bumi maupun di langit, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Allah, sampaikanlah salam dan rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Solusi, pecahkanlah segala kesulitan kami, ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan. Ya Penolong yang selalu kita mintai pertolongan, bantulah kami, bantulah kami, bantulah kami, ya Maha Pengasih, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami, ya Maha Pengasih, berilah rahmat kepada kami. Ya Allah, sesungguhnya Engkau menjadikan Yasin sebagai penyembuh bagi siapa saja yang membacanya, dan bagi siapa saja yang dibacakan atasnya. Engkau menetapkan bahwa bacaan ini membawa seribu kesembuhan, seribu obat, seribu berkah, seribu rahmat, dan seribu nikmat. Dan Engkau memberikan nama ini melalui lidah Nabi-Mu Muhammad sallallahu 'alayhi wa sallam. Keberkahan ini meliputi kedua dunia, dan pelindung ini menjauhkan dari segala kejelekan dan cobaan. Lindungilah kami dari kehinaan di dunia dan akhirat, ya Tuhan pemilik keagungan dan kemuliaan, ya Tuhan yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Allah, berikan salam kepada Sayyidina Muhammad dan keluarganya. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami, ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Berdasarkan rahmat-Mu, ya Paling Pengasih di antara yang pengasih. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Ya Pemberi Kelapangan, lapangkanlah kami. Kesedihan kami, perbaikilah dengan rahmat-Mu, ya Paling Penyayang di antara yang penyayang. Dan salam sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."

Nah, demikianlah penjelasan tentang amalan Yasin Fadilah 41 kali. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads