Juru Bicara DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Zulham Arief membantah pernyataan Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka soal DPP yang akan menggelar rapat penetapan dukungan ke Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) di Pilgub Sulsel. Zulham menegaskan usungan Golkar akan diumumkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sesuai jadwal yang ditetapkan DPP.
"Kalau ada info-info di luar itu yah kita tidak bertanggungjawab atas info tersebut. Tidak ada yang diumumkan di luar jadwal. Soal diumumkan Golkar ke Andi Sudirman-Fatma, saya tidak tahu dari mana. Soalnya kemarin kami ke DPP Golkar tidak ada petunjuk yang mengarah ke situ," kata Zulham kepada detikSulsel, Jumat (26/7/2024).
Zulham mengatakan DPD Golkar Sulsel pada dasarkan akan taat terhadap perintah DPP. Dia menilai tidak elok jika ada kader yang mendahului pengumuman resmi oleh Ketum Airlangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu saya bilang bahwa pada dasarnya kami taat dan patuh keputusan DPP Golkar dan alangkah eloknya kalau kita menunggu yang berwenang mengumumkan," katanya.
Dia juga memaparkan DPP akan mengumumkan usungan resmi di Pilgub Sulsel sesuai jadwal yang ditetapkan. Hingga akhir Juli, DPP menjadwalkan presentasi survei tahap 2, penetapan awal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta pemantapan koalisi partai politik pendukung.
Sementara penandatanganan kerja sama koalisi partai politik pendukung dan pendaftaran calon kepala daerah ke KPU akan dilakukan pada 10-25 Agustus.
"Sesuai jadwal, ada jadwalnya semua sesuai tahapan yang dikeluarkan oleh pemenangan pemilu DPP Golkar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wiyaka mengungkap DPP Golkar akan menggelar rapat penetapan usungan di Pilgub Sulsel 2024, Kamis (25/7). Golkar disebut memutuskan mengusung ASS-Fatma.
"Kemungkinan kuat, besok DPP Golkar rapat tetapkan ASS di Sulsel," kata Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Rabu (24/7).
La Kama mengatakan rapat penetapan tersebut akan berlangsung di Jakarta. Setelah penetapan, kata dia, kemungkinan besar DPP Golkar akan langsung mengumumkan usungannya.
"Semoga, biasanya begitu jika ditetapkan langsung diumumkan. Tapi ini baru kemungkinan, ya," ucap La Kama.
(asm/sar)