Helikopter TNI AU Bantu Cari Kapal LCT Cita XX 6 Hari Hilang Kontak di Mimika

Papua Tengah

Helikopter TNI AU Bantu Cari Kapal LCT Cita XX 6 Hari Hilang Kontak di Mimika

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 25 Jul 2024 12:36 WIB
Tim Basarnas terjunkan tim mencari kapal muat 12 orang hilang kontak sejak 3 hari terakhir. Dokumen Istimewa
Foto: Tim SAR cari Kapal LCT Cita XX yang hilang kontak di Perairan Mimika. (Dokumen Istimewa)
Mimika -

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Kapal LCT Cita XX yang sudah enam hari hilang kontak di Perairan Mimika, Papua Tengah. Helikopter milik TNI AU dikerahkan mencari kapal yang membawa 12 penumpang tersebut.

"Tim SAR gabungan akan menyisir melalui udara menggunakan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Timika, I Wayan Suyatna kepada detikcom, Kamis (25/7/2024).

Wayan menambahkan, penyisiran lewat laut menggunakan rigid inflatable boat (RIB) milik Basarnas dan Kapal Patkamla Yapero milik TNI AL. Dia berharap nasib para penumpang kapal segera diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pencarian hari keenam dan masih nihil," ucapnya.

Suyatna mengaku pihaknya akan memperluas wilayah pencarian. Menurut dia, pencarian kapal yang memuat material bangunan BTS itu sudah menjangkau Perairan Asmat dan Aru.

ADVERTISEMENT

"Area pencarian diperluas sesuai peta prediksi SAR yang di kirim oleh Basarnas Command Center," tuturnya.

Suyatna menyebut ada 11 personel SAR dan aparat TNI/Polri melakukan pencarian. Dia mengungkapkan belum terlihat tanda-tanda keberadaan kapal maupun para penumpang tersebut.

"Sampai sekarang masih nihil dan kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan kapal maupun anak buah kapalnya," ujar Suyatna.

Diketahui, Kapal LCT Cita XX dilaporkan berangkat dari Timika pada Senin (15/7) siang. Kapal tersebut direncanakan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7) sore. Namun belum juga tiba di lokasi tujuan, kapal itu dilaporkan hilang kontak.

"Kapal LCT Cita XX POB 12 orang yang harusnya tiba di Yahukimo kemarin, tapi hingga saat ini belum diketahui nasib dan keberadaannya," ungkap Wayan kepada wartawan, Senin (22/7).




(sar/hmw)

Hide Ads