.webp)
Potensi Andi Sudirman Sulaiman (ASS)-Fatmawati Rusdi melawan kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024 semakin dekat. Terbaru, Golkar hampir dipastikan ikut merapat ke koalisi ASS-Fatma.
DPP Golkar akan menggelar rapat untuk menetapkan ASS-Fatma sebagai usungan di Pilgub Sulsel, Kamis (25/7) hari ini. Sebelumnya, Andi Sudirman sudah resmi mendapatkan dukungan dari NasDem (17 kursi), Demokrat (7 kursi), Gerindra (13 kursi), dan PAN (4 kursi) yang sisa menunggu pengumuman.
Secara keseluruhan, Sudirman-Fatma sudah mengantongi 41 kursi dari keempat partai politik (parpol) tersebut. Jika ditambah 14 kursi dari Golkar, maka ASS-Fatma akan mengantongi 55 kursi dari total 85 kursi di DPRD Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan kuat, besok (Kamis) DPP Golkar rapat tetapkan ASS di Sulsel," kata Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Rabu (24/7/2024).
Dia menyampaikan rapat penetapan tersebut rencananya akan berlangsung di Jakarta. Menurutnya, setelah penetapan nanti, DPP Golkar akan langsung mengumumkan usungannya.
"Semoga, biasanya begitu jika ditetapkan langsung diumumkan. Tapi ini baru kemungkinan, ya," ucap La Kama.
Hingga saat ini, masih tersisa 30 kursi dari 5 parpol di DPRD Sulsel. Masing-masing PDIP (6 kursi), PPP (8 kursi), PKB (8 kursi), PKS (7 kursi), dan Hanura (1 kursi).
PDIP dan PPP sebelumnya sudah mengeluarkan surat tugas kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di Pilgub Sulsel. Namun PDIP dan PPP belum secara resmi mengumumkan Danny sebagai bakal calon gubernur usungannya.
Sementara PKB, PKS, dan Hanura masih belum mengambil sikap apakah akan ikut gabung dengan koalisi Sudirman-Fatma atau membentuk poros baru.
Bocoran PKB di halaman selanjutnya.
PKB Ingin Pilgub Sulsel Meriah
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel Syamsu Rizal mengaku membuka peluang membentuk poros baru di Pilgub Sulsel. Dia menyebut PKB pada dasarnya menginginkan kontestasi politik berlangsung meriah.
"Kemungkinan (poros baru) itu ada. Yang jelas kita ingin supaya suasana meriahlah," kata Syamsu Rizal kepada detikSulsel, Rabu (24/7).
Hingga kini, kata dia, PKB masih mengkaji arah dukungannya di pilgub nanti. Kendati demikian, pria yang akrab disapa Deng Ical itu menegaskan PKB ingin suasana baru.
"Kalau PKB ini lagi menghitung baik-baik, yang jelas kita mau suasana baru, kita mau yang... lihat perkembangan terakhir. Belum bisa memutuskan dulu," ujarnya.
Deng Ical juga membocorkan kriteria calon gubernur yang diinginkan PKB. Dia menyampaikan kriteria tersebut ialah calon pemimpin yang bisa ikut membesarkan PKB.
"Satu ji kriterianya, yang penting besarkan partai. Membawa suasana demokrasi dan bisa membesarkan partai dengan keumatan," bebernya.
Sementara terkait kepastian arah dukungan PKB, Deng Ical mengatakan akan diumumkan dalam waktu dekat. Dia menyebut pengumuman paling lambat dilakukan Agustus nanti.
"Paling lambat pekan kedua Agustus," imbuhnya.
