Golkar Pertimbangkan Bikin Poros Baru di Pilgub Sulsel, Masih Tunggu Survei

Golkar Pertimbangkan Bikin Poros Baru di Pilgub Sulsel, Masih Tunggu Survei

Sahrul Alim - detikSulsel
Rabu, 24 Jul 2024 16:29 WIB
Ilustrasi Bendera Golkar/Antarafoto
Ilustrasi bendera Golkar. Foto: Antarafoto
Makassar -

Partai Golkar masih membuka peluang membentuk poros baru di pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024. Golkar kini sedang menunggu analisa hasil survei untuk menentukan usungannya.

"Golkar belum bersikap, ditunggu dulu hasil surveinya seperti apa. Tapi saya perkirakan tidak mungkinlah kotak kosong karena kemungkinan kita lihat dulu hasil survei, apakah kita gabung atau kita bangun poros sendiri," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Rabu (24/7/2024).

Dia mengakui Golkar masih membuka peluang untuk membangun poros sendiri dengan mendorong kadernya maju di Pilgub Sulsel. Namun jika hasil survei tidak memungkinkan, maka tidak menutup kemungkinan Golkar akan bergabung dalam koalisi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kita lihat dulu hasil survei, kalau hasil survei memungkinkan buat poros sendiri, kita buat poros sendiri. Kalau tidak memungkinkan kita gabung," jelasnya.

La Kama mengungkapkan survei internal oleh Golkar untuk periode Juli telah selesai pada Selasa (23/7). Pemaparan hasilnya di DPP Golkar akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

ADVERTISEMENT

"Ini kemarin baru selesai survei Juli. Tapi mungkin satu dua hari ini persentase tim survei ke DPP Golkar," katanya.

Usai presentasi, DPP Golkar kemudian akan rapat untuk menentukan arah dukungan di Pilgub Sulsel. Dia memprediksi usungan Golkar akan diumumkan pada akhir pekan ini atau awal Agustus nanti.

"Nanti setelah presentasi, rapat DPP, baru ditentukan jadwal kapan dipanggil (yang mendapatkan rekomendasi). Saya perkiraan akhir minggu ini atau awal minggu depan," imbuhnya.

Untuk diketahui, Golkar telah menugaskan 4 kadernya untuk maju di Pilgub Sulsel, yakni mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Golkar di DPRD Sulsel memiliki 14 kursi atau sisa mencari 3 kursi tambahan dari partai lain jika ingin membangun poros baru.

Sementara, sejauh ini baru Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang sudah memenuhi syarat pencalonan di Pilgub Sulsel. Keduanya sudah mendapatkan dukungan dari NasDem (17 kursi), Demokrat (7 Kursi), Gerindra (13 kursi), dan PAN (4 kursi) dengan total 41 kursi.

Selain itu, ada Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang mendapat dukungan dari PDIP (6 kursi) dan PPP (8 kursi). Danny masih butuh 3 kursi lagi agar bisa mencukupkan kursi koalisi.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads