Duduk Perkara Cinta Segitiga 2 Lansia di Muna berujung Adu Jotos di Pasar

Sulawesi Tenggara

Duduk Perkara Cinta Segitiga 2 Lansia di Muna berujung Adu Jotos di Pasar

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 23 Jul 2024 20:18 WIB
Dua wanita lanjut usia (lansia) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat geger lantaran terlibat adu jotos diduga perkara cinta segitiga.
Foto: Dua wanita lanjut usia (lansia) di Kabupaten Muna berkelahi. (tangkap layar video viral)
Muna -

Wanita lanjut usia (lansia) bernama Wa Ode Poha (70) dan Wa Imu (56) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), terlibat cinta segitiga hingga adu jotos di pasar. Mereka terlibat cinta segitiga lantaran suami Wa Imu sempat berniat menikahi Wa Ode Poha namun batal.

"Perkelahian tersebut ditengarai akibat sakit hati dan cemburu," ujar Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair kepada detikcom, Selasa (23/7/2024).

Musyair mengatakan suami Wa Imu, La Ofi ternyata pernah berjanji akan menikahi Wa Ode Poha. Bahkan, La Ofi telah membayar adat kepada orang tua di kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suami Wa Imu pernah berjanji akan menikahi Wa Ode Poha dan sudah membayar adat," katanya.

Belakangan, La Ofi mendengar bahwa Wa Ode Poha memiliki pria lain. Hal tersebut membuat La Ofi membatalkan niatnya menikahi Wa Ode Poha dan kembali membayar adat pembatalan pernikahan itu.

ADVERTISEMENT

"La Ofi membatalkan pernikahan karena mendengar Wa Ode Poha memiliki pria lain," terangnya.

Musyair mengungkap La Ofi kemudian menikahi Wa Imu dan menjalani rumah tangga. Namun, Wa Ode Poha kerap mendatangi rumah Wa Imu untuk mencari La Ofi.

"Wa Imu sebagai istri sah dari La Ofi cemburu dan sakit hati, sehingga terjadilah perkelahian seperti yang terlihat di video yang viral tersebut," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wa Ode Poha dan Wa Imu terlibat perkelahian di pasar tradisional Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga pada Jumat (12/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Polisi pun turun tangan mendamaikan keduanya.

"Kami sudah temui keduanya dan lakukan mediasi. Mereka sepakat damai dan permasalahan dianggap selesai," ujar Ipda La Ode Musyair kepada detikcom, Selasa (23/7).




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads