Ajudan Wakapolres Sorong Sempat Cekcok dengan Pacar Sebelum Tewas Tergantung

Papua Barat Daya

Ajudan Wakapolres Sorong Sempat Cekcok dengan Pacar Sebelum Tewas Tergantung

Juhra Nasir - detikSulsel
Kamis, 18 Jul 2024 13:02 WIB
Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran (tengah) saat konferensi pers.
Foto: Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran (tengah) saat konferensi pers. (Juhra Nasir/detikcom)
Sorong -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Ajudan Wakapolres Sorong Kompol Emmy Fenitiruma, Bripda RRN tewas tergantung di rumah dinas diduga karena dipicu persoalan asmara. Bripda RRN sempat cekcok dengan kekasihnya sehari sebelum korban ditemukan meninggal.

"Keterangan dari saksi ibu dan adik korban yang sudah pernah melihat ada pertengkaran (korban dan kekasihnya) di hari sebelumnya (ditemukan tewas)," kata Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edwin mengatakan dugaan kuat Bripda RRN nekat mengakhiri hidup karena motif percintaan diperkuat keterangan ibu dan adik kandung korban. Keluarga Bripda RRN mengaku sempat melihat korban bertengkar dengan kekasihnya.

"Motifnya ke arah konflik dalam hubungan percintaan dan ini dikuatkan dari keterangan ibu dan adik korban menyampaikan saksi (kekasih korban) ini pernah berseteru dengan korban. Sudah pernah diceritakan (korban ceritakan) juga kepada orang tuanya,"bebernya.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, penyidik masih menunggu keterangan saksi, yakni pacar Bripda RRN. Penyidik belum memeriksa kekasih korban karena masih syok dengan kejadian tersebut.

"Jadi ada satu saksi kita menunggu kesiapan dia karena dia masih dalam keadaan syok Belum bisa saya sampaikan tapi arahnya ke sana (kekasihnya). Kami juga masih dalami," ungkap Edwin.

"Keduanya sudah cukup lama menjalin hubungan dan saya juga masih menunggu keterangan yang bersangkutan karena masih belum siap memberikan keterangan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Bripda RRN ditemukan tewas tergantung di dapur rumah dinas Wakapolres Sorong, Kompleks Perumahan Pemda, Km 24, Kabupaten Sorong pada Senin (15/7) sekitar pukul 17.30 WIT. Korban pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya.

"Pertama kali ditemukan oleh adik kandungnya pukul 17.30 WIT, dimana adik kandungnya mencurigai bahwa yang bersangkutan tidak mengangkat telepon," kata AKBP Edwin, Selasa (16/7).

Edwin menambahkan korban sempat memanaskan mesin mobil pribadi Kompol Emmy. Namun belakangan mesin kendaraan tersebut tidak dimatikan oleh korban.

"Dan ada kendaraan pribadi di rumah Wakapolres sudah lama (sejak pagi) dipanaskan (dinyalakan) tapi tidak dimatikan," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads