Update Korban Longsor Tambang Emas Gorontalo: 27 Orang Tewas-15 Masih Hilang

Foto: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo, Heriyanto. (Apris Nawu/detikcom)

Bone Bolango -

Basarnas telah menghentikan pencarian terhadap korban akibat longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Insiden itu mengakibatkan 27 orang meninggal dunia dan 15 di antaranya masih dilaporkan hilang.

"Tercatat untuk korban meninggal 27 orang, sementara korban selamat ada 283 orang, dan ada 15 orang yang tidak ditemukan dinyatakan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Gorontalo Heriyanto kepada detikcom, Minggu (14/7/2024).

Heriyanto mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan warga yang diduga masih tertimbun longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kami rapat bersama dengan keluarga korban yang belum ditemukan. Jadi kemarin itu ada penandatanganan surat kesepakatan keluarga korban dengan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango," tuturnya.

Dia mengaku operasi SAR resmi dihentikan setelah tujuh hari pencarian pada Sabtu (13/7). Namun dia mengaku pihaknya akan tetap melakukan pemantauan.

"Keluarga korban kami sampaikan bahwa meskipun hari ini sudah ditutup, apabila ditemukan tanda-tanda di lokasi kejadian dengan data yang akurat, maka kami akan melaksanakan evakuasi terhadap korban," ucap Heriyanto.

Sebelumnya diberitakan, tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango mengalami longsor pada Sabtu (6/7) sekitar 23.45 Wita. Salah satu korban selamat bernama Nofrianto mengaku terjebak di dalam lubang selama 8 jam hingga akhirnya berhasil dievakuasi.

"Kami terjebak selama 8 jam di dalam lubang tambang. Alhamdulillah, kami selamat dari musibah," ujar Nofrianto Suleman kepada wartawan, Selasa (10/7).

Nofrianto mengaku berusaha menenangkan diri saat terjebak di dalam lubang yang tertutup longsor. Namun saat itu tubuhnya sudah merasa lemas.

"Kami hanya punya setengah air botol ini air cuma sedikit," imbuhnya Nofrianto.

Dari data Basarnas, berikut daftar 15 korban akibat longsor tambang emas ilegal di Bone Bolango yang masih hilang: