.webp)
Viral di media sosial seorang pasien disebut meninggal dalam mobil ambulans di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasien tersebut diduga ditelantarkan dan lambat mendapat penanganan hingga meninggal.
Direktur RSUD Syekh Yusuf drg Fatmawati yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku belum bisa memberikan keterangan. Dia mengarahkan agar mengonfirmasi kejadian itu ke humas RSUD.
"Bisa komunikasi dengan bagian humas RS. Maaf sementara kami di Malino ada acara, jadi memang sinyal kurang bagus. Kami bicarakan dulu dengan manajemen terkait berita ini," ujar Fatmawati kepada detikSulsel, Sabtu (13/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terpisah, Humas RSUD Syekh Yusuf, Muhammad Taslim juga enggan memberi keterangan. Dia mengarahkan untuk menanyakan perihal kejadian viral tersebut ke Kepala Bidang Pelayanan dr Suryadi.
"Boleh kita konfirmasi ke dr Suryadi sebagai Kepala Bidang Pelayanan di RS karena teknisnya beliau lebih tahu. Kalau tidak salah (kejadiannya) 5 hari yang lalu. Saya tidak terlalu jelas kronologisnya. Jadi lebih baik langsung yang membidangi pelayanan," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan dr Suryadi hingga kini belum merespons saat dihubungi melalui panggilan telepon. Beberapa pesan singkat yang dikirimkan juga tak ditanggapi.
Dilihat detikSulsel, Sabtu (13/7), dari video beredar tampak seorang pasien mengenakan sarung yang ditemani beberapa anggota keluarganya. Pasien tersebut diduga sudah meninggal dan pihak keluarga merekam video dengan menampilkan suasana dalam IGD RSUD Syekh Yusuf.
Dalam narasi videonya, pasien kritis disebut telantar di RSUD Syekh Yusuf Gowa hingga meninggal di depan ruang IGD. Perekam dan beberapa keluarga lainnya terdengar berseru kepada petugas IGD mempertanyakan pelayanan RS.
"Ada satu jam di rumah sakit, di sini Rumah Sakit Syekh Yusuf begini kelakuannya, satu jam. Tidak bagus sekali pelayanannya ini," ujar perekam dalam video.
(asm/hsr)
