- Jadwal Puasa Asyura, Tasua, Ayyamul Bidh Juli 2024
- Jadwal Puasa Asyura, Tasua, Ayyamul Bidh Juli 2024 Versi NU
- Keutamaan Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh 1. Keutamaan Puasa Tasua 2. Keutamaan Puasa Asyura 3. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
- Niat Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh 1. Niat Puasa Tasua 2. Niat Puasa Asyura 3. Niat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh merupakan amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Muharram. Lantas, kapan jadwal puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh di bulan Juli 2024?
Seperti diketahui, Muharram merupakan bulan pertama pembuka tahun Hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan mulia yang memiliki sejumlah keutamaan.
Oleh karena itu, pada bulan Muharram umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunah. Di bulan ini terdapat 3 puasa sunah yang bisa dikerjakan yakni Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jadwal ketiga puasa sunah tersebut bertepatan dengan bulan Juli dalam kalender Masehi. Untuk mempermudah detikers yang ingin mengamalkannya, berikut jadwal puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh bulan Juli 2024.
Yuk, diamalkan!
Jadwal Puasa Asyura, Tasua, Ayyamul Bidh Juli 2024
Dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, puasa Tasua dan Asyura dilakukan berurutan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Sedangkan, puasa Ayyamul Bidh dilakukan di pertengahan bulan yakni tanggal 13, 14, dan 15 Muharram.
Sementara itu, pemerintah dan organisasi Islam Muhammadiyah menetapkan Tahun Baru Islam atau awal Muharram 1446 H jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Penanggalan Hijriah yang dikonversi ke Masehi ini juga sudah termaktub dalam kalender yang diunggah oleh Kemenag RI.
Dengan begitu, jadwal puasa Tasua 9 Muharram jatuh pada Senin, 15 Juli 2024. Sedangkan, puasa Asyura 10 Muharram 1446 H jatuh pada Selasa, 16 Juli 2024.
Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, dan 15 Muharram 1445 H sendiri bertepatan dengan Jumat-Minggu, 19-21 Juli 2024. Agar lebih jelas, berikut rincian jadwal puasa Tasua, Asyura, dan Ayyamul Bidh yang dikutip dari Kalender Hijriah Kemenag RI:
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Senin, 15 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 15 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024
Jadwal Puasa Asyura, Tasua, Ayyamul Bidh Juli 2024 Versi NU
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal bulan Muharram satu hari lebih lambat dibandingkan penetapan pemerintah dan Muhammadiyah. Ketetapan tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Lembaga Falakiyah (LF) PBNU nomor 002/SK/LF/-PBNU/X/2022.
"Awal bulan Muharram, 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar Istikmal," tulis LF PBNU dalam surat keputusan yang dikutip pada Minggu (7/7).
Dengan begitu, awal bulan Muharram 1446 H jatuh pada Senin, 8 Juli 2024. Berdasarkan keputusan tersebut, berikut jadwal puasa Tasua, Asyura, dan Ayyamul Bidh versi NU:
- Puasa Tasua 9 Muharram 1446 H: Selasa, 16 Juli 2024
- Puasa Asyura 10 Muharram 1446 H: Rabu, 17 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 13 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 14 Muharram 1446 H: Minggu, 21 Juli 2024
- Puasa Ayyamul Bidh 15 Muharram 1446 H: Senin, 22 Juli 2024
Keutamaan Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh
Masing-masing puasa sunah ini memiliki keutamaan bagi seorang muslim yang mengamalkannya. Agar lebih jelas, berikut keutamaan puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh:
1. Keutamaan Puasa Tasua
Melansir NU Online Jombang, puasa Tasua merupakan pelengkap puasa Asyura. Puasa ini menjadi pembeda antara umat Islam dan Yahudi yang sama-sama melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram.
Seperti diriwayatkan Imam Ahmad dalam hadis berikut ini:
عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا الْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh bersabda): 'Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya'." (HR Ahmad).
2. Keutamaan Puasa Asyura
Puasa Asyura memiliki keutamaan dapat melebur dosa setahun lalu bagi orang yang mengamalkannya. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Muslim berikut ini:
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim).
3. Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Menukil NU Online, puasa Ayyamul Bidh selama tiga hari memiliki keutamaan yakni seperti melaksanakan puasa sepanjang tahun. Hal tersebut dijelaskan dalam kitab I'ânatut Thâlibîn berikut ini:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا [الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).
Niat Puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh
Bagi detikers yang ingin mengamalkan puasa sunah ini, harus melafalkan niatnya terlebih dahulu. Nah, berikut ini niat puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh:
1. Niat Puasa Tasua
Dikutip kembali dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, berikut niat puasa Tasua lengkap Arab, Latin, dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Naiwaitu shauma tasu'aa-i sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُرَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Naiwaitu shauma 'aasyura sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta'ala."
3. Niat Puasa Ayyamul Bidh
Menukil kembali laman NU Online, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh selengkapnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Demikianlah ulasan mengenai jadwal puasa Asyura, Tasua, dan Ayyamul Bidh di bulan Juli 2024. Semoga bisa diamalkan, ya!
(edr/urw)