Kantor Desa di Lutim Sempat Disegel Warga Usai Kades Digerebek di Rumah Janda

Kantor Desa di Lutim Sempat Disegel Warga Usai Kades Digerebek di Rumah Janda

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikSulsel
Selasa, 09 Jul 2024 15:30 WIB
Kondisi Kantor Desa Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, saat disegel warga usai kades digerebek di rumah janda.
Kondisi Kantor Desa Maramba, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, saat disegel warga usai kades digerebek di rumah janda. Foto: (dok. istimewa)
Luwu Timur -

Kantor Desa Maramba di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat disegel warga usai kepala desa (kades) berinisial RP digerebek di rumah seorang janda inisial IH. Segel baru dibuka setelah 9 jam pihak kepolisian memediasi warga.

"Iya kantor desa dan kantor BPD di sana sempat disegel warga selama 9 jam," kata Kasubsi Humas Polres Lutim Bripka Muhammad Taufik kepada detikSulsel, Selasa (9/7/2024).

Dijelaskan Taufik, kantor desa dan BPD setempat disegel warga karena geram terhadap RP dan IH. Warga melakukan penyegelan dengan menggunakan tripleks bertuliskan 'kantor disegel' dan 'stop perzinahan' yang ditulis menggunakan cat piloks berwarna merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga geram akibat ulah oknum kades dan BPD ini. Mereka menyegel kantor desa dan BPD setelah melakukan penggerebekan sekira pukul 23.00 Wita," ungkap Taufik.

Dia pun menyampaikan kantor desa dan BPD tersebut telah dibuka oleh pihak Polsek Wotu sejak pukul 08.00 Wita, pagi tadi. Kini pelayanan di kantor desa dan BPD tersebut kembali normal seperti biasa.

ADVERTISEMENT

"Tadi pagi jam 8 sudah dibuka Polsek Wotu yang dipimpin langsung oleh bapak Kapolsek, jadi pelayanan kepada masyarakat tidak ada yang terkendala dan terhambat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, RP digerebek warga saat berada di rumah janda saat malam hari. Istri oknum kades itu pun melaporkan suaminya atas dugaan perselingkuhan atau perzinaan.

"Iya benar (oknum kades digerebek di rumah janda) kejadiannya tadi malam. Istrinya juga sudah membuat pengaduan di Polsek Wotu terkait perselingkuhan atau perzinaan," kata Bripka Taufik.

Taufik menjelaskan, penggerebekan oleh warga berawal ketika oknum kades berkunjung ke rumah salah satu wanita anggota BPD berinisial IH yang berstatus janda pada Senin (8/7) sekira pukul 21.45 Wita. Kunjungan oknum kades ke rumah janda itu pun dilihat oleh warga, hingga akhirnya rumah janda tersebut digerebek.

"Warga melihat oknum kades RP ini berkunjung ke rumah IH, di rumah itu juga ada anak dari IH, warga yang melihat langsung mengepung rumah IH kemudian menggerebek," jelas Taufik.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads