Korban Tewas Longsor Tambang Emas Ilegal di Bone Bolango Jadi 8 Orang

Gorontalo

Korban Tewas Longsor Tambang Emas Ilegal di Bone Bolango Jadi 8 Orang

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 08 Jul 2024 11:43 WIB
Bone Bolango -

Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Provinsi Gorontalo, memperbaharui data korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Bone Bolango. KPP mengungkap total 33 korban dalam bencana ini, 8 ditemukan meninggal dunia, dan 20 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Dari jumlah 33 orang korban terkena longsor. Update data terbaru dari kejadian longsor sudah tercatat korban 8 orang meninggal (dunia), 5 orang selamat yang sudah dievakuasi dan 20 orang masih dalam pencarian," kata Kepala KKP Gorontalo Heriyanto kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Heriyanto mengatakan korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo. Sementara korban selamat dan mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit terdekat di Bone Bolango.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap korban yang selamat dan telah dievakuasi mengalami patah tulang. Heriyanto menyebut ada tiga titik longsor di area tambang emas ilegal tersebut.

"Ada yang patah tulang ada yang luka-luka bagian wajah dan tulang belakang dan lain-lain. Sementara yang kami terima ada tiga titik (longsor)," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Heriyanto mengatakan proses evakuasi korban terkendala akses menuju lokasi longsor. Sebab jembatan menuju lokasi terputus akibat banjir dan longsor.

"Yang menjadi kendala saat ini medan yang sangat sulit, akses untuk ke atas yang bisa dilalui pemotor penambang atau ojek-ojek yang biasa melalui di lokasi semua jembatan akses jalan ke lokasi terputus," ungkapnya.

Selain itu, jarak antara posko dan lokasi tambang yang longsor sekitar 20,7 kilometer. Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi pun harus berjalan kaki karena medan yang sulit.

"20,7 kilo dari posko pertama ke lokasi (tambang). Jadi sulit untuk mengakses ke atas jadi dipakai dengan jalan kaki secara manual," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tambang emas ilegal di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango mengalami longsor pada Sabtu (6/7) sekitar 23.45 Wita. Tim SAR awalnya menerima laporan 6 pekerja tambang tewas tertimbun.

"Benar, informasi data korban yang ada masih simpang siur, tetapi kami terima data ada 6 orang korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor," kata Heriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (7/7).

(hsr/asm)

Hide Ads