Panitia konser musik band asal Solomon, Doorman's Project (DMP) melaporkan pelaku perusakan tenda di area Stadion Bawela, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Polisi kini mengusut aksi perusakan yang diduga dilakukan massa dari Komunitas Pecinta Bola.
"Terkait perusakan yang kemarin di Bawela dari pihak panitia kemarin sudah melaporkan ke Polresta Sorong Kota," ujar Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Minggu (7/7/2024).
Happy mengatakan pihaknya menerima laporan dari panitia konser musik pada Sabtu (6/7). Dia menuturkan laporan tersebut tengah ditangani dengan memanggil pihak terlapor untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait jelasnya seperti apa saya belum menerima laporan dari Kasat Reskrim hanya disampaikan setelah kejadian itu ada dari panitia yang melaporkan, nanti kami akan lakukan klarifikasi dengan terlapor atau seperti apa lebih lanjut kita informasikan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tenda panitia konser musik di Stadion Bawela Sorong dirusak massa pada Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 WIT. Massa diduga menolak konser musik dilakukan di dalam stadion.
"Iya, sedikit pergerakkan massa yang tujuannya untuk menggagalkan atau tidak menyetujui terkait adanya konser DMP yang direncanakan akan dilaksanakan pada 7 Juli 2024 di Stadion Bawela," kata Kombes Happy Perdana Yudianto kepada detikcom, Kamis (4/7).
Kombes Happy mengatakan penolakan itu dari komunitas pecinta bola. Dia menyebut ada kekhawatiran rumput stadion rusak akibat pelaksanaan konser musik internasional tersebut.
"Ini dari komunitas pecinta bola. Ya (takut rumput rusak) yang saya dengar dari beberapa alasan dari mereka itu," terangnya.
(hsr/sar)