Memasuki Tahun Baru Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa awal tahun. Pertanyaannya, doa awal Tahun Baru Hijriah ini dibaca berapa kali?
Berdasarkan konversi kalender Hijriah ke Masehi yang disusun oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Namun, berbeda dengan sistem perhitungan Masehi, pergantian hari pada penanggalan Hijriah terjadi pada waktu Maghrib. Dengan demikian pergantian tahun 1445 H ke 1446 H terjadi pada 6 Juli 2024 selepas Maghrib.
Memasuki 1 Muharram awal tahun baru 1446 Hijriah ini, terdapat anjuran untuk membaca doa. Hal ini untuk memulai tahun dengan harapan yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, terdapat tata cara yang harus diketahui setiap muslim yang ingin mengamalkannya. Yakni tentang berapa kali doa ini dibaca, serta waktu yang tepat membacanya.
Nah bagi detikers yang ingin mengamalkan doa awal tahun baru Islam ini, berikut tuntunannya dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.
Doa Awal Tahun Dibaca Berapa Kali?
Mengutip buku Terjemahan Majmu Syarif oleh Ust Muiz al Bantani, doa awal tahun dibaca sebanyak 3 kali. Doa ini dilafalkan setelah shalat sunnah Rawatib selepas shalat Maghrib pada malam 1 Muharram.
Diketahui, terdapat perbedaan dalam pergantian waktu antara perhitungan kalender Masehi dan Hijriah. Hal ini perlu diperhatikan umat muslim yang hendak mengamalkan doa awal tahun ini.
Berdasarkan konversi kalender Masehi ke Hijriah yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Maka, pergantian tahun Hijriah jatuh pada 6 Juli 2024 di waktu Magrib.
Lafadz Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram
Mengutip buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, berikut ini kumpulan doa yang sebaiknya dipanjatkan saat memasuki 1 Muharram.
Lafadz Doa Awal Tahun #1
Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar, memasukkan doa awal tahun yang dapat dibaca umat muslim sebagai berikut:
- اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامٌ جَدِيدُ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ.
Arab Latin: Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bissuu i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Lafadz Doa Awal Tahun #2
Berikut doa awal tahun yang termaktub dalam kitab Al-Fathul Mubin wad Durrut Tsamin karya Syekh Abdullah bin Muhammad Al-Khayyath Al-Harusyi:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْإِلَهُ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ الْعَمِيمِ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْأَعْمَالِ وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ. أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِهَا وَأَسْتَكْفِيكَ مُؤْنَتَهَا وَشُغْلَهَا فِي عَافِيَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا.
Arab Latin: Allaahumma antal abadiyyul ilahul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'aziimi wa kariimi juudikal 'amiimil mu'awwalu, wa hadzaa 'aamun jadiidun qad aqbala, as-alukal 'ishmata fiihi minas-syaithaani wa awliyaa-ihi, wal 'awna 'alaa hazihin nafsil ammaarati bissuu-i wal a'maali, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa, yaa dzal jalaali wal ikraam. As-aluka min khairihaa wa a'uudzu bika min syarrihaa wa astakfiika mu'natahaa wa syuglahaa fii 'aafiyatiin bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliimaa.
Artinya: "Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Yang Menjadi Tuhan, Yang Maha Qadim, Yang Maha Awal. Sesuatu yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan berbagai amal jelek, dan memohon tersibukkan diri dengan aktivitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Aku memohon kepadamu dari baiknya tahun ini, memohon perlindungan-Mu dari buruknya tahun ini. Aku memohon kecukupan dari biayanya dan kesibukannya dalam kesehatan dengan rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih dari sekian kekasih. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan yang sempurna kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya."
Demikianlah penjelasan terkait waktu membaca doa awal tahun 1 Muharaam. Semoga membantu!
(alk/alk)