Tanggal 6 Juli 2024 hari ini bertepatan dengan pergantian tahun Hijriah. Penanggalan Hijriah akan memasuki tahun ke 1446 H. Menutup tahun ini, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Lantas bagaimana bacaan doa akhir tahun dalam Islam?
Sebagai informasi, sistem penanggalan Hijriah memiliki metode perhitungan yang berbeda dengan Masehi. Pada penanggalan Hijriah, pergantian tahun terjadi pada waktu Magrib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan konversi penanggalan Masehi ke Hijriah yang disusun oleh Kementerian Agama, 1 Muharram 1446 H jatuh pada 7 Juli 2024. Dengan demikian, Tahun Baru Hijriah atau malam 1 Muharram 1446 H jatuh pada 6 Juli 2024 selepas Magrib.
Sebelum pergantian tahun ini umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa. Hal ini untuk memohon pengampunan atas dosa setahun lalu kepada Allah SWT.
Nah, berikut ini bacaan doa akhir tahun dalam Islam yang dapat diamalkan menjelang pergantian tahun. Yuk simak!
Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriah
Doa akhir tahun ini berisikan tentang permohonan pengampunan kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang dilakukan setahun belakangan. Nah, berikut ini bacaan doa akhir tahun yang dikutip dari buku "Majmu Syarif Kamil: Tahlil & Dzikir Asmaul Husna Disertai Dalil Hadits":
Bacaan doa akhir tahun tulisan Arab:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَمِلْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ، وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Bacaan doa akhir tahun tulisan latin:
Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa wamaulanaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi hadzihissanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halmilta 'alayya ba'da qudrotika 'alaa 'uquubatii wa da'autanii ilattaubati minhu ba'da jur-ati 'alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhoohu wa wa 'adtanii 'alaihitstsawaaba fa as'alukallaahumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikraam an tataqobbalahuu minnii wa laa taqtho' rojaa-ii minka yaa kariim, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Terjemahan doa akhir tahun:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan selama tahun ini berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala. Saya mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad sekeluarga dan para sahabatnya."
Tata Cara dan Waktu Membaca Doa Akhir Tahun Hijriah
Masih dari buku yang sama, doa akhir tahun ini dibaca pada hari terakhir bulan Dzulhijjah, tahun ini bertepatan dengan 6 Juli 2024. Doa ini dapat dibaca mulai waktu Asar hingga menjelang Maghrib. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali berturut-turut.
Adapun fadilah dari membaca doa ini adalah mendapatkan perlindungan Allah SWT dari segala fitnah dan tipu daya setan. Serta mendapat ampunan segala dosa sepanjang tahun sebelumnya memperoleh ampunan segala dosa sepanjang tahun sebelumnya.
Hukum Membaca Doa Akhir Tahun
Pada dasarnya tidak ada anjuran membaca doa akhir tahun yang merujuk pada hadits dan Al-Quran. Lantas bagaimana hukum membaca doa akhir tahun menjelang Tahun Baru Hijriah? Apakah dibolehkan, atau dilarang?
Hukum membaca doa akhir tahun menjelang Tahun Baru Hijriah ini telah dijelaskan oleh Buya Yahya yang disiarkan melalui akun Youtube Al-Bahja TV. Buya Yahya menjelaskan bahwa membaca doa awal dan akhir tahun adalah boleh.
"Masalah doa awal tahun dan akhir tahun, boleh anda membacanya," ujar Buya Yahya dalam tausiahnya.
Sebelumnya, Buya Yahya menjelaskan kebolehan membaca doa yang tidak dilafadzkan atau dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ia mengatakan terkait doa yang ada hanyalah perintah.
"Doa itu bebas. Segala kebaikan boleh anda minta, 'Saya ingin ya Allah bisa puasa terus senin kamis', nggak ada bimbingan khusus dari Nabi kalimat doa semacam itu. Tapi tidak dilarang. Nggak ada larangan. Yang ada perintah berdoa," jelas Buya Yahya.
Selain itu, Buya Yahya juga menjelaskan tidak ada keterikatan waktu untuk berdoa. Terkait doa awal tahun dan akhir tahun, boleh dilakukan di pagi hari maupun sore hari.
"Nggak ada tuntutan di waktu tertentu. Boleh doa kapan saja," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam doa awal dan akhir tahun mengandung sejumlah makna. Seperti makna untuk introspeksi ini, evaluasi, hingga berharap kepada Allah. Dari makna doa tersebut tidak ada yang salah
"Berdoa adalah boleh dengan bahasa apa pun, lafadz apa pun, permohonan apa pun. Nabi mengajarkan, hadits shahih," tambahnya.
Demikian bacaan doa akhir tahun dalam Islam lengkap dengan keutamaan dan waktu membacanya. Yuk amalkan untuk mendapatkan keutamaannya!
(edr/urw)