Polda Sulsel Bangun 46 Sumur Bor Antisipasi Puncak Kemarau Agustus 2024

Polda Sulsel Bangun 46 Sumur Bor Antisipasi Puncak Kemarau Agustus 2024

Laode Muhammad Mashudia - detikSulsel
Kamis, 04 Jul 2024 18:00 WIB
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi usai menyerahkan bantuan ke warga Sinjai.
Foto: Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi. (Agung Pramono/detikSulsel)
Makassar -

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) membangun 46 sumur bor yang tersebar di 23 kabupaten dan kota di Sulsel. Pembangunan sumur bor ini sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi puncak kemarau pada Agustus mendatang.

"Kita sadar betul bahwa air bersih adalah kebutuhan pokok kita semua. Kita tidak ingin karena persoalan air, kemudian masyarakat kita resah dan sampai memicu terjadinya gejolak," kata Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi dalam keterangannya, Rabu (3/7/2024).

Andi Rian mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi puncak kemarau terjadi pada Agustus di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Sulsel. Dia mengungkapkan sebanyak 44 sumur bor telah diresmikan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 pada Senin (1/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"44 dari 46 titik sumur bor itu, telah diresmikan di momen HUT Bhayangkara ke-78, 1 Juli kemarin. Sementara dua lainnya, saat ini masih dalam proses pengerjaan," ungkapnya.

Dia pun berharap masyarakat dapat merawat dan memanfaatkan sumur bor tersebut dengan baik. Apalagi lokasi pembangunan sumur bor tersebut termasuk daerah langganan krisis air bersih saat musim kemarau.

ADVERTISEMENT

"Semoga masyarakat yang membutuhkan, terbantu dengan hadirnya sarana air bersih yang sudah dibangun dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," harap jebolan Akpol 1991 itu.

Berikut 46 Titik Pembangunan Sumur Bor oleh Polda Sulsel:

1. Empat titik di Kabupaten Maros tersebar di Perumahan D, Queen Blok B, Dusun Bowong, Desa Damai Kecamatan Tanralili. Perumahan Cendana, dusun Cendana, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili. Lingkungan Padang Ngalla Kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai. Dusun Deccekang, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe.

2. Dua titik di Kabupaten Pangkep, tepatnya di Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene dan Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang.

3. Dua titik di Kabupaten Barru, tepatnya di Dusun Butung, Desa Lasitae Kecamatan Tanete Rilau dan Dusun Kawuro, Desa Pancana Kecamatan Tanete Rilau.

4. Satu titik di Kota Parepare, tepatnya di Lumpue Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat.

5. Dua titik di Kabupaten Pinrang, tepatnya untuk yayasan panti asuhan dan santri pondok Tahfiz di Jl Bintang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Warang Sawitto dan Jl Mayjend Sutoyo, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto.

6. Satu titik di Kabupaten Toraja di Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.

7. Dua titik di Kabupaten Toraja Utara (Torut) tepatnya di Lingkungan Bunga Walie', Kecamatan Tondon dan Lingkungan Pakea, Kecamatan Tondon.

8. Dua titik di Kabupaten Sidrap, tepatnya di Jl Stadion Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae dan Jl Poros Tangkoli Kelurahan Baranti, Kecamatan Baranti.

9. Tiga titik di Kabupaten Luwu, Pengadaan sumur bor dan pengadaan Pompa Air terletak di Desa Libukang, Kecamatan Kamanre.

10. Satu titik di Kota Palopo, tepatnya di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

11. Dua titik Kabupaten Luwu Utara, tepatnya di Dusun Tolada Desa Tolada, Kecamatan Malangke dan Desa Karondang Kecamatan Tana Lili.

12. Dua titik di Kabupaten Luwu Timur, tepatnya di Desa Lera, Kecamatan Wotu dan di Puncak Indah, Kecamatan Malili.

13. Satu titik di Kabupaten Wajo, tepatnya di Desa Cinnongtabi, Kecamatan Majauleng.

14. Empat titik di Kabupaten Soppeng, tepatnya, di Kelurahan Lalabatarilau, Kecamatan Lalabata, Desa Abbanuange (sementara proses) Kecamatan Lilirilau dan Desa Tellulimpoe (sementara proses) Kecamatan Marioriawa.

15. Dua titik di Kabupaten Bone, tepatnya di Jl Onta Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tenete Riattang dan Jl Gunung Lompo Battang Watampone.

16. Enam titik di Kabupaten Sinjai, tepatnya di Desa Mattunreng Tellue, Desa Bonto Kecamatan Sinjai Tengah, ⁠Desa Bonto, Desa Baru, Desa Soahiring, dan Desa Saohiring Kecamatan Sinjai Tengah.

17. Dua titik di Kabupaten Bulukumba tepatnya di Jl Rambutan, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu dan di Dusun Pao Jawae, Kecamatan Gantarang.

18. Dua titik di Kabupaten Selayar, tepatnya di Desa Tamalanrea Kecamatan Bontomatene dan Desa Kayubau Kecamatan Bontomatene.

19. Satu titik di Kabupaten Bantaeng di Dusun Jampea, Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, Bantaeng.

20. Tiga titik di Kabupaten Jeneponto, tepatnya di Dusun Balangloe, Desa Kalumpangloe, Kecamatan Arungkeke, Lingkung Bungung Lompoa Kecamatan Tamalatea (belum diresmikan) dan SMP Negeri 1 Binamu Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

21. Satu titik di Kabupaten Takalar, tepatnya di Dusun Pangkajene, Desa Cakura, Kecamatan Polsel.

22. Dua titik Kabupaten Gowa, tepatnya di Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju dan titik Desa Belabori, Kecamatan Parangloe.

23. Dua titik di Kabupaten Enrekang, tepatnya di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang, dan Desa Pattondosalu, Kecamatan Miwa.




(hsr/asm)

Hide Ads