Banjir menerjang rumah warga di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 22 warga dilaporkan telah dievakuasi tim BPBD Sidrap.
"Banyak sekali kecamatan dan kelurahan terdampak. Cuman belum bisa disampaikan datanya karena sementara dalam proses identifikasi," kata Koordinator TRC BPBD Sidrap Ardi Anugerah Said kepada detikSulsel, Kamis (4/7/2024).
Ardi menjelaskan dampak banjir terparah salah satunya terjadi di Kelurahan Wala, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap pada Kamis (4/7) sekitar pukul 01.00 Wita. Sejumlah warga pun harus dievakuasi untuk memastikan keselamatan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kami evakuasi di Kelurahan Wala tadi dini hari mulai jam 1 sampai jam setengah 4 subuh. Kurang lebih ada 22 warga yang kami evakuasi," rincinya.
Dia mengungkap di Kelurahan Wala banyak rumah yang terendam banjir. Namun yang terparah dan perlu dievakuasi sebanyak 4 rumah.
"Kalau terdampak banyak rumah. Cuman yang dievakuasi itu ada empat rumah penghuninya," jelasnya.
Warga kata dia, diungsikan sementara di rumah keluarga dan Pertamina yang lokasinya tidak jauh dari rumah warga. Dia memastikan kondisi warga yang dievakuasi semua dalam keadaan sehat.
"Intinya kita mau mencegah korban makanya kita evakuasi secepatnya," bebernya.
Terkait dampak banjir di Sidrap, dia mengungkap Pemkab masih dalam tahap pendataan. Selain rumah, ada juga sekolah yang dilaporkan terdampak.
"Belum ada bisa diklasifikasi karena belum dilakukan asesmen sekarang baru info awal. Infonya masih bergelombang masuk. Ada juga sekolah tutup, tapi belum bisa kita pastikan lokasinya. Ini kami sementara mau merapat ke posko untuk membahas proses penanganan dulu," paparnya.
(ata/asm)