Sekretaris Desa Siteba bernama Iyang mengungkap ular piton berukuran 8 meter yang menelan warganya, Siriati (30) di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), kerap memangsa ternak milik warga. Belakangan, ular itu memangsa Siriati saat melintas di dalam hutan.
"Baru kali ini dia telan manusia. Biasanya dia makan ternak milik warga, biasanya ayam. Banyak warga yang mengeluh tiba-tiba hilang ayamnya, terutama itu yang kandang ayamnya pinggir-pinggir hutan dan memang dugaan kuatnya itu ular yang makan," ungkap Iyang kepada detikSulsel, Rabu (3/7/2024).
Selain ayam, kata Iyang, ular piton tersebut dulunya memakan ternak babi milik warga. Tetapi sejak beberapa tahun terakhir warga tak lagi memelihara babi karena sering mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu-dulunya itu ular di sini babi na makan, tetapi akhir-akhir ini warga di sini tidak pelihara mi babi karena banyak yang mati mendadak, tidak tahu juga apa penyebabnya," beber Iyang.
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terutama saat melintasi hutan. Iyang pun menyarankan kepada warga untuk tidak masuk hutan di malam hari dan tidak sendiri ketika melintasi hutan.
"Kami sudah imbau warga supaya tidak sendiri kalau mau masuk hutan atau kebun. Kami juga minta kepada warga untuk selalu waspada dan jangan masuk hutan di malam hari, apalagi musim hujan seperti ini mereka (ular piton) itu keluar untuk cari makan," ujar Sekretaris Desa Siteba ini.
Sebelumnya diberitakan, ular piton 8 meter menelan Siriati hingga tewas di Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Selasa (2/7). Iyang menyebut lokasi Siriati tewas dimangsa ular memang habitat hewan melata.
"Memang dari dulu ada itu ular piton di situ, sering dilihat sama warga melintas. Saya juga sejak lahir di desa ini pernah lihat itu ular melintas tapi tidak sepanjang yang kayak kemarin," beber Iyang.
"Barusan itu didapat ular sebesar itu, biasanya panjang 3 sampai 4 meter ji, tapi ini kemarin memang panjang betul sekitar 8 meter," bebernya.
(sar/asm)