.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mengungkap banjir bandang menerjang Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, dan Kota Gorontalo. Total 9.253 warga terdampak dan sebagian mengungsi di sekolah.
"Jumlahnya ada 4 wilayah di Provinsi Gorontalo yang terdampak (banjir), 3 kabupaten dan 1 kota," kata Penata Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Gorontalo Moh Tahir Laendeng saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (29/6/2024).
Tahir mengatakan banjir di empat wilayah tersebut terjadi sejak Rabu (26/6). Dia menuturkan sebagai wilayah masih terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi hingga Sabtu (29/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabupaten Gorontalo dan Kota belum terlalu surut. Masih ada genangan air. Yang lain sudah mulai berangsur-angsur surut," katanya.
Dia mengungkap dari empat wilayah tersebut, total 9.253 warga terdampak dengan rinciannya Kabupaten Gorontalo 3.536 jiwa, Boalemo 640 jiwa, Bone Bolango 577 jiwa, dan Kota Gorontalo 4.500 jiwa. Pihaknya pun mengimbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Imbauan kepada masyarakat karena masih musim hujan terutama yang berada di bantaran sungai tetap waspada apalagi hujan dengan angin," katanya.
Lebih lanjut, Tahir mengatakan di Kabupaten Gorontalo ada 8 kecamatan terdampak banjir. Yakni Kecamatan Dungalio, Bongomeme, Biluhu, Limboto Barat, Tabongo, Bilato, Tibawa dan Pulubala.
Sementara di Kota Gorontalo yang terendam banjir tiga kecamatan yakni Kecamatan Dumbo Raya, Kecamatan Kota Barat dan Hulontalangi dengan ketinggian air mencapai 50-100 cm. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Bolango.
"Saat ini warga di Kota Gorontalo masih mengungsi di SDN 38 Goronyalo di Kecamatan Hulontlangi berjumlah 310 jiwa dan di SDN 41 Gorontalo Kecamatan Dumbo Raya ada 40 jiwa," terangnya.
Kemudian di Bone Bolango banjir terjadi di Kecamatan Suwawa, Suwawan Selatan, Suwawa, dan Botupingge.
"Kecamatan Suwawa di Desa Panggulo 390 jiwa dari 101 KK, Kecamatan Suwawa Selatan di Desa Libungo 32 jiwa dari 12 KK, Desa Balea 23 jiwa dari 5 KK dan Kecamatan Suwawa di Desa Bulodawa 113 jiwa dari 28 KK dan Kecamatan Botupingge 19 jiwa dari 6 KK," jelasnya.
Tahir menambahkan di Boalemo yang terdampak banjir ada dua kecamatan yakni Kecamatan Tilamuta dan Paguyaman. Dia mengaku pihaknya masih berada di lapangan dan melakukan pendataan secara menyeluruh.
"Kecamatan Tilamuta di Desa Mohungo 640 jiwa dari 162 KK dan Kecamatan Paguyaman di Desa Rejonegoro sementara pendataan," pungkasnya.
(hsr/asm)
