Rumah di Gorontalo Rusak Diterjang Longsor, 11 Warga Mengungsi

Gorontalo

Rumah di Gorontalo Rusak Diterjang Longsor, 11 Warga Mengungsi

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 27 Jun 2024 16:29 WIB
Satu rumah di Kota Gorontalo diterjang longsor.
Foto: Satu rumah di Kota Gorontalo diterjang longsor. (Dok. Istimewa)
Gorontalo - Longsor menerjang satu rumah warga di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Insiden itu mengakibatkan 11 warga mengungsi ke tempat aman.

"Ya, rumah saya yang terkena longsor," kata pemilik rumah, Yusuf Adrian (50) saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/6/2024).

Bencana longsor itu terjadi di Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo pada Selasa (25/6) sekitar pukul 15.30 Wita. Penghuni segera keluar rumah begitu adanya pergerakan tanah.

"Kami pas mendengar tanah bergerak longsor kami langsung keluar rumah. Longsor langsung menghantam samping rumah jebol di bagian ruang tamu dan kamar mandi juga jebol," jelasnya.

Yusuf mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun sebanyak 11 jiwa 3 kepala keluarga (KK) dilaporkan terpaksa mengungsi.

"Alhamdulillah, tidak ada korban. Untuk keluarga kurang lebih ada 11 jiwa dan 3 KK di sini (mengungsi)," terang Yusuf.

Yusuf pun berharap pemerintah segera membantu. Menurutnya, warga sekitar saat ini sementara mengevakuasi barang dan perabot rumahnya.

"Kami berharap semoga secepatnya lekas ada bantuan dari pemerintah kota, dan kami keluarga yang sudah mengungsi kena dampak longsor," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Agus Taha menyebut jika pihaknya sudah turun langsung melakukan asesmen terkait dampak yang timbul akibat longsor.

"Kami saat mendapat laporan langsung ke lokasi longsor dan kami sudah asesmen," kata Agus saat dikonfirmasi terpisah, Kamis (27/6).

Agus meminta warga untuk tetap waspada menghadapi cuaca buruk. Terutama di daerah-daerah yang selama ini rawan banjir dan longsor.

"Kita harapkan warga tetap waspada, pemerintah juga terus standby mengecek kondisi dan laporkan ke pemerintah setempat jika ada kejadian-kejadian agar kita bisa membantu," imbuhnya.


(sar/hsr)

Hide Ads