Polisi Usut Kasus Warga Keracunan Gado-gado Hajatan di Luwu, Total 46 Korban

Polisi Usut Kasus Warga Keracunan Gado-gado Hajatan di Luwu, Total 46 Korban

Muhammad Aulia Pammase Batara - detikSulsel
Kamis, 27 Jun 2024 18:34 WIB
Pasien diduga keracunan dirawat di IGD RSUD Sawerigading Palopo.
Foto: Pasien diduga keracunan dirawat di IGD RSUD Sawerigading Palopo. (M. Aulia/detikSulsel)
Luwu - Polisi kini menyelidiki kasus warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), keracunan usai menyantap gado-gado hajatan. Total ada 46 korban yang mengalami keracunan akibat menyantap gado-gado tersebut.

"Saat ini kami mulai menyelidiki kasus warga keracunan usai menyantap gado-gado ini, totalnya ada 46 warga yang keracunan sesuai data warga yang berobat di Puskesmas Walenrang Utara lalu dirujuk ke rumah sakit," kata Kapolsek Walenrang AKP Idul kepada detikSulsel, Kamis (27/6/2024).

Idul menyebutkan, dari 46 warga yang keracunan tersebut 18 warga dirawat di RSUD Sawerigading Palopo. Selebihnya tersebar di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

"Total semua 46 orang yang keracunan, 18 orang dirawat di RSUD Sawerigading Palopo selebihnya tersebut di beberapa rumah sakit yang ada di Palopo dan Luwu," jelas Idul.

Saat ini pihaknya telah mengamankan sampel gado-gado yang membuat warga keracunan tersebut. Sampel itu ditaruh di Puskesmas Walenrang Utara untuk didinginkan dan akan dijemput Dinas Kesehatan Luwu untuk diperiksa kandungannya di laboratorium.

"Sampel gado-gado yang membuat orang keracunan itu sudah kami amankan dan kami dinginkan di Puskesmas Walenrang Utara untuk selanjutnya dijemput Dinas Kesehatan Luwu guna memeriksa kandungannya di lab," tutur Idul.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengunjungi rumah YR dan JM selaku penyelenggara hajatan. Berdasarkan keterangan keduanya, gado-gado tersebut dipesan untuk tamu undangan hajatan masuk rumah sebanyak 137 bungkus dari Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

"Kami sudah berkunjung ke rumah YR dan JM yang bikin hajatan, katanya dia beli gado-gado itu dari Sabbang, Kabupaten Luwu Utara sebanyak 137 bungkus," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 18 warga di Luwu diduga keracunan usai menyantap gado-gado di acara hajatan. Belasan warga itupun dilarikan ke IGD rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Kami menerima 18 pasien dari Luwu diduga mengalami keracunan dan telah mendapat perawatan intensif di IGD karena ditakutkan mereka dehidrasi," kata Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo dr Rismayanti Amran Tandjung.

Dari hasil diagnosa dokter IGD, lanjut Rismayanti, diduga makanan yang dikonsumsi oleh pasien ada bakterinya. Namun pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu hasil laboratorium dari feses pasien.


(asm/sar)

Hide Ads