.webp)
DPD PKS Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengusulkan 6 nama ke DPW untuk menduduki posisi Ketua DPRD Bulukumba. Dari enam nama tersebut, hanya satu orang yang merupakan kader PKS yakni Supriadi.
"Sejak ditetapkannya bahwa PKS mendapat kursi ketua, saya langsung konsultasi ke DPW (PKS Sulsel) terkait mekanismenya. Bahasa dari DPW, tanya semua teman-teman yang mau. Ada 6 orang yang mau, 1 yang tidak mau," ujar Sekretaris DPD PKS Bulukumba Lukman Abdullah kepada detikSulsel, Rabu (26/6/2024).
Tujuh caleg PKS yang terpilih pada Pileg 2024 yakni Fuad Arafah (2.427 suara) dan Safiuddin (2.063 suara) Dapil 1; Andi Suardi (2.962 suara) Dapil 2; Andi Tenri Ita (2.045 suara) dan Umy Asyiatun (1.679 suara) Dapil 3; Rizal Sarip (1.916 suara) Dapil 4; serta Supriadi (1.520 suara) Dapil 5. Hanya Rizal Sarip yang tidak siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tanya semua masing-masing kesiapannya. Jadi, kami rapat di PKS yang disebut dengan Rapat Pengurus Tinggi Daerah (RPTD). Dari hasil rapat itu kami dorong enam nama untuk mengikuti fit and proper test di wilayah (DPW)," kata Lukman.
Lukman menegaskan DPD dan DPW hanya mengusulkan nama dan melakukan fit and proper test. Sementara untuk keputusan resmi ada di DPP PKS.
"Hasil bincang-bincang kami dengan pengurus wilayah, menyampaikan bahwa mekanismenya memang pengusulan dari daerah, kemudian ada fit and proper test di wilayah, kemudian disetujui DPP," terangnya.
Lukman melanjutkan berbagai variabel menjadi dasar atau tolok ukur penentuan posisi ketua. Mulai perolehan suara, pengalaman, kekaderan, ketokohan, hingga kualitas SDM.
"Kita tidak mau ada yang diutus menduduki posisi penting lalu kemudian menjadi bahan tertawaan di publik. Kita mau yang didorong partai adalah yang memang bisa atau layak," tuturnya.
Untuk diketahui, dari 7 caleg PKS terpilih hanya 1 yang merupakan kader PKS. Enam caleg lainnya baru bergabung dengan partai jelang pelaksanaan Pileg 2024.
"Kader yang betul-betul PKS itu Pak Doktor Supriadi yang dari Dapil 5. Yang lainnya itu, kan, nanti masa pencalegan baru gabung di PKS. Tapi, kita punya mekanisme itu tadi. Tidak serta-merta juga kader, tapi banyak variabel dijadikan dasar untuk menilai," bebernya.
Lukman menuturkan, sesuai pembicaraan dengan DPW PKS Sulsel, penentuan sosok ketua akan disampaikan pada akhir Juli 2024. Namun demikian, kata dia, pihaknya juga tidak ingin terburu-buru.
"Mudah-mudahan seperti itu. Diperkirakan hasilnya akan turun ke daerah sekitar akhir bulan tujuh," ungkapnya.
(hsr/asm)
