Heboh Peluru Nyasar di Kantor Bappeda Bone Bolango, Polisi Pastikan Hoax

Heboh Peluru Nyasar di Kantor Bappeda Bone Bolango, Polisi Pastikan Hoax

Apris Nawu - detikSulsel
Rabu, 26 Jun 2024 11:50 WIB
Heboh di media sosial dugaan peluru nyasar di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Foto: Heboh di media sosial dugaan peluru nyasar di kantor Bappeda Bone Bolango. (dok istimewa)
Bone Bolango -

Heboh di media sosial dugaan peluru nyasar di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Polisi mengatakan informasi tersebut tidak benar atau hoax.

Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli mengatakan pihaknya telah mendatangi kantor Bappeda Bone Bolango di Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa. Pihaknya pun memastikan bahwa kaca tersebut pecah bukan karena peluru nyasar.

"Itu hoax, kami sudah cek itu bukan peluru nyasar, dan itu tidak benar," ujar Muhammad Alli kepada detikcom, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Menurutnya, informasi hoax dapat mengganggu situasi Kamtibmas.

"Dicek dulu kebenaran infonya, jangan langsung ditelan mentah-mentah sehingga menimbulkan isu-isu yang tidak benar karena akan mengganggu situasi kamtibmas," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga disampaikan, Kepala Bappeda Bone Bolango Roswaty Agus. Dia mengatakan informasi kantornya terkena peluru nyasar tidak benar.

"Jadi, ini hanya hoax saja, kami di Bappeda ini merasa aman, tentram, dan terkendali," kata Roswaty yang dikonfirmasi terpisah.

Dia mengungkap kaca kantornya itu pecah pada Jumat (21/6). Saat itu, seluruh karyawan Bappeda Bone Bolango melakukan kegiatan kerja bakti di lingkungan kantor.

"(Awalnya) staf kantor (Bappeda Bone Bolango) tengah melakukan kerja bakti, termasuk pemangkasan rumput di sekitaran kantor," ujarnya.

Dia menuturkan stafnya menggunakan mesin pemangkas saat kerja bakti. Menurutnya, batu kerikil terpental hingga mengenai kaca kantornya lalu pecah seolah terkena peluru nyasar.

"Biasanya kalau kerja bakti itu, pakai pemangkas suka ada (batu) kerikil terpental jauh," terangnya.

"Terkait itu tidak benar, tidak ada peluru nyasar itu hanya batu kerikil yang terlempar karena kena mesin pemangkas," tambahnya.

Diketahui, informasi peluru nyasar di Kantor Bappeeda Bone Bolango itu viral di media sosial. Dalam narasi beredar, disebutkan bahwa kantor tersebut diduga terkena peluru nyasar.

"Kaca berlubang di depan kantor Bappeda Bone Bolango dugaan sementara terkena peluru nyasar," tulis narasi viral.




(hsr/asm)

Hide Ads