Tidak lama lagi umat muslim akan merayakan momen pergantian Tahun Baru Islam. Perayaan ini ditetapkan berdasarkan penanggalan kalender Hijriah atau kalender Islam.
Berdasarkan penanggalan Hijriah, Tahun Baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram. Bulan Muharram sendiri merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriah yang terletak antara bulan Dzulhijjah dan Safar.
Jelang pergantian tahun Islam di tahun 2024 ini, sebagian orang belum mengetahui sudah masuk tahun ke berapa Hijriah. Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia umumnya menggunakan kalender Masehi dalam kesehariannya.
Lantas, Tahun Baru Islam 2024 berapa Hijriah?
Berikut ini hitungannya menurut kalender Islam. Yuk, disimak!
Tahun Baru Islam 2024 Berapa Hijriah?
Perlu diketahui, penanggalan Masehi dan Hijriah menggunakan metode yang berbeda sehingga waktu pergantian tahunnya pun akan berbeda. Merujuk pada kalender Kementerian Agama (Kemenag) RI yang memuat konversi kalender Masehi-Hijriah, sepanjang tahun 2024 ini diisi dengan dua tahun Hijriah.
Pada awal tahun 2024 penanggalan Masehi, penanggalan Islam sudah memasuki bulan Jumadil Akhir 1445 H atau bulan keenam yang menandai pertengahan tahun Hijriah. Adapun akhir tahun 1445 H ini jatuh pada tanggal 29 Dzulhijjah yang bertepatan dengan tanggal 6 Juli 2024.
Artinya, tanggal 7 Juli sudah masuk Tahun Baru Islam. Berdasarkan kalender Kemenag, tanggal 7 Juli bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1446 Hijriah.
Dengan demikian, pergantian Tahun Baru Islam di tahun 2024 ini sudah memasuki tahun 1446 Hijriah.
Jadwal Libur Nasional Tahun Baru Islam 1445 H
Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, terdapat 1 hari libur nasional yang ditetapkan dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam. Tanggal merah tersebut bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1445 H atau 7 Juli 2024.
Akan tetapi, tanggal 7 Juli tersebut bertepatan dengan hari Minggu yang merupakan libur akhir pekan. Libur tersebut juga tidak diikuti dengan cuti Bersama. Artinya, tidak ada libur khusus Tahun Baru Islam di hari kerja.
Berikut ini rincian jadwal libur nasional dalam rangka Tahun Baru Islam 1445 H:
- Minggu, 7 Juli 2024: Libur Akhir Pekan & Libur nasional Tahun Baru Hijriah/Tahun Baru Islam 1446 H
Amalan Tahun Baru Islam
Pada bulan Muharram, umat muslim dapat meraih banyak keutamaan jika melakukan amalan-amalan yang disunnahkan. Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama abar, Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur membuat nadzam untuk mempermudah umat muslim mengingat amalan apa saja yang dianjurkan untuk menyambut datangnya bulan Muharram.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini amalan yang dianjurkan dikerjakan pada Tahun Baru Islam atau bulan Muharram:
- Melakukan shalat
- Puasa
- Menyambung silaturahim
- Sedekah
- Mandi
- Mengenakan celak mata
- Ziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
- Menjenguk orang sakit
- Menambah nafkah keluarga
- Memotong kuku
- Mengusap kepala anak yatim
- Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Demikianlah ulasan untuk pertanyaan 'Tahun Baru Islam 2024 berapa Hijriah?', lengkap dengan amalan yang dianjurkan. Semoga menjawab pertanyaan detikers!
(urw/urw)