Eks Napi Sebut Guru Ngaji Jadi Pelacur di Lapas Banjarmasin, Kalapas Bantah

Eks Napi Sebut Guru Ngaji Jadi Pelacur di Lapas Banjarmasin, Kalapas Bantah

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 25 Jun 2024 16:30 WIB
Ilustrasi Penjara
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/bortn76
Banjarmasin -

Viral di media sosial mantan narapidana (napi) bernama Supian menyebut Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai sarang maksiat dan bebas mengonsumsi narkoba. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banjarmasin Faozul Ansori memastikan hal tersebut hoax alias tidak benar.

"Unggahan akun tersebut yang menyebutkan mempekerjakan guru ngaji sebagai pelacur itu semua merupakan berita hoax atau berita tidak benar," kata Ansori dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

Ansori menerangkan Supian sekaligus pembuat video tersebut merupakan mantan napi di Lapas Banjarmasin yang masuk pada April 2017 lalu. Supian kemudian bebas pada 2020 melalui program asimilasi rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah bebas, kata Ansori, Supian membuat video hoax tersebut pada 2021. Atas tindakannya itu Lapas Banjarmasin pun saat itu membuat laporan ke Polsek Banjarmasin Barat hingga diselesaikan lewat mediasi.

"Pada saat itu dilakukannya pembicaraan secara musyawarah, dan dilakukannya video klarifikasi yang bersangkutan, surat pernyataan dan surat perjanjian damai dan pelaku mengakui bahwa perbuatannya salah," terangnya.

ADVERTISEMENT

Belakangan, video tersebut kembali viral di tahun 2024. Atas kejadian tersebut Lapas berniat kembali melaporkan akun yang memviralkan video Supian tersebut.

"Akun tersebut pernah muncul di media sosial pada 2022 dan muncul lagi di 2024. Dengan kemunculan ini Lapas Banjarmasin akan segera menindaklanjutinya berita hoax dan berita tidak benar tersebut," tegasnya.

Dalam video beredar, Supian mengakui Lapas Banjarmasin merupakan tempat mengerikan di dunia. Bahkan ia berceloteh bahwa seorang guru ngaji dijadikan pelacur di dalam lapas.

"Sekarang ini LP Teluk dalam Banjarmasin paling sadis dan paling seram di seluruh dunia kenapa, karena bebas berhubungan badan atau seks, dan bebas narkoba," ucap Supian dalam video viral.

"Dan seorang pelacur adalah bernama M dijadikan pelacur di dalam penjara padahal dia seorang guru ngaji tapi dijadikan pelacur," sambungnya.

Dalam video tersebut dirinya pun meminta untuk memviralkan video tersebut. Sebab dirinya mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari petugas lapas.

"Mereka ingin sekali membunuh saya secara halus yang disuruhnya mantan istri saya. Ini kejadian di LP Teluk Dalam di Banjarmasin dan Karang intan tolong ya diviralkan video ini karena ini kejadiannya nyata," tuturnya.




(asm/hmw)

Hide Ads