Adnan yang Patuh-Tertib atas Arahan Istana terkait Pilgub Sulsel

Adnan yang Patuh-Tertib atas Arahan Istana terkait Pilgub Sulsel

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 09:30 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto: Noval Dhwinuari/detikcom
Makassar -

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan belum menentukan sikap politiknya di pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Adnan disebut patuh dan tertib menjalankan arahan Istana terkait Pilgub Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro usai Adnan menemui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (AAS) di Kantor AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (17/6/2024). Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit.

"Sudah selesai barusan, sekitar 30 menit pertemuannya. Pada prinsipnya Pak Adnan datang silaturahmi menyampaikan kenapa selama ini tidak sempat datang, karena memang waktunya belum dirasa pas," ujar Ian Latanro usai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Ian menyebut Adnan turut menyampaikan jika dirinya sampai saat ini belum memutuskan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Adnan disebut taat dan patuh perintah istana untuk Pilgub Sulsel.

"Terus beliau menyampaikan ke Pak Amran bahwa dia itu sangat patuh dan tertib apa yang menjadi arahan Istana. Artinya dikasih clear tadi di pertemuan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ian mengungkapkan jika Adnan sebenarnya sudah kerap diundang untuk bertemu dengan Amran, namun baru terealisasi. Kendati begitu, Ian memastikan pertemuan itu tidak membahas tawaran terkait Pilgub Sulsel.

"Tidak ada (tawaran), pembicaraan tidak sampai ke situ. Sebetulnya tadi lebih ke meng-clear-kan situasi," ujarnya.

"Artinya begini, kenapa Adnan selalu diundang untuk ketemu selalu kayak menghindar. Jadi bertemu jangan sampai nanti dianggap sombong," lanjut Ian.

Di sisi lain, Ian menegaskan bahwa Adnan membuka peluang untuk berpaket dengan siapa saja di Pilgub Sulsel. Termasuk soal apakah Adnan akan menjadi calon wakil atau 02 di pilgub nanti.

"Pak Adnan itukan tetap dengan timeline yang ada sekarang, jalan, apa semua segala macam sambil menunggu restu. Siapa 01 siapa 02 belum ada yang fix," katanya.

"Siapa saja (berpasangan), itulah kenapa ditanya sama pak Amran. Pak Adnan bilang saya siap berpasangan dengan siapa saja, belum pernah memberi jawaban selama ini," tambah Ian.

Adnan Daftar Penjaringan Pilgub Sulsel

Adnan diketahui menjadi salah satu penerima surat tugas untuk maju di Pilgub Sulsel dari DPP Golkar. Belakangan, Adnan baru menunjukkan keseriusannya dengan mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur di PKB dan Demokrat.

Pengambilan formulir itu diwakili Tim Kerabat Adnan. Mereka mulanya mendatangi Kantor DPW PKB Sulsel di Jalan Toddopuli Raya, Makassar, Kamis (30/5). Selanjutnya ke Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Makassar.

Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro mengatakan rencana mendaftar di sejumlah partai merupakan bukti keseriusan Adnan maju di Pilgub Sulsel. Dia mengaku Adnan banyak mendapat dorongan dari sejumlah elemen untuk segera menyatakan sikap.

"Ini sebagai bentuk keseriusan Pak Adnan atas dorongan dari berbagai pihak, dari elemen masyarakat, sahabat yang selama ini menanyakan kesiapan Pak Adnan, kapan menyatakan sikap, akhirnya Pak Adnan menyampaikan kepada kami semua bahwa silakan daftar ke beberapa partai. Itu bentuk keseriusan kita untuk ikut berkontestasi di pilkada," ujar Ian kepada wartawan.

Dia juga mengungkap alasan Adnan baru mendaftar di sejumlah partai politik. Menurutnya, hal itu merupakan strategi politik Adnan, sebab pendaftaran di KPU baru dibuka pada akhir Agustus 2024.

"Rasa-rasanya ini belum terlambat, nanti Agustus pendaftaran di KPU, semua masih dinamis, semua masih memungkinkan. Kami dan Pak Adnan tidak mau larut dengan framing yang berkembang di luar. Kami ada timeline sendiri, itulah yang kami jalankan," jelasnya.

Ian menyebut Adnan masih akan membangun komunikasi dengan partai lain yang membuka penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur. Dia berharap Adnan akan menyempatkan waktunya untuk mengembalikan langsung formulir pendaftaran tersebut.

"Kita tunggu amanah lagi insyaallah ke partai lain. Hari ini untuk sementara baru 2 partai, nanti kita lihat lagi seperti apa arahan dari Pak Adnan ke partai mana lagi, itu yang kami jalankan," jelasnya.

Foto bisik-bisik Adnan di halaman selanjutnya.

Adnan-Indah Kompak Unggah Foto Bisik-bisik

Adnan juga sempat menyita perhatian setelah kompak mengunggah foto bisik-bisik bersama Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani di Instagram masing-masing. Foto itu diambil saat Adnan dan Indah menghadiri acara high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel di Kantor Bank Indonesia, Makassar, Selasa (4/6).

Diketahui, kedua kader Golkar tersebut telah mendapatkan surat tugas dari DPP untuk ikut bertarung di Pilgub Sulsel. Selepas acara, Adnan mengunggah foto bareng Indah. Dalam foto tersebut, Indah tampak berbisik kepada Adnan yang duduk tepat di sampingnya.

"Kira-kira kita lagi bisik2 apa yah?" tulis Adnan di akun Instagramnya.

Unggahan itu turut disambut oleh Indah dengan mengunggah foto dalam kegiatan tersebut. Indah juga melontarkan pertanyaan soal apa yang mereka berdua perbincangkan.

"Coba tebak, habis ngomongin apa?" tulis Indah.

Jubir Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro tak menampik jika foto keduanya itu dikaitkan dengan Pilgub Sulsel. Namun dia mengaku pembicaraan tersebut masih jauh karena proses pendaftaran masih tersisa dua bulan.

"Tapi ini kan masih cukup lama waktu yah, masih ada dua bulan ke depan, bagi kita melihatnya indah banget," ujar Ian kepada detikSulsel, Rabu (5/6/2024).

Dia juga mengakui jika unggahan Adnan dan Indah itu mendapat respons yang tinggi dari masyarakat. Menurutnya, masyarakat memang butuh pemimpin muda.

"Saya melihatnya juga pembacanya luar biasa, yang nonton juga tinggi sekali. Mungkin itu menandakan publik menginginkan pemimpin muda yang hebat, punya rekam jejak bagus. Mungkin begitu keinginan publik yah, tapi kita belum tahu situasi politik ke depan semua masih dinamis," jelasnya.

Adnan Unggah Foto Bisik-bisik Bareng AIA

Tiga hari setelahnya, Adnan kembali mengunggah foto bisik-bisik di akun Instagramnya. Kali ini, Adnan mengunggah foto bersama Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras (AIA).

Adnan mengunggah 2 foto kebersamaan dengan AIA saat sedang ngopi di salah satu kafe di Makassar, Jumat (7/6). Foto pertama, Adnan mengenakan batik bercorak merah dan hitam terlihat sedang berbisik dengan AIA.

Pada foto kedua, Andan terlihat asyik berbincang dengan AIA yang mengenakan kemeja abu-abu. Dalam unggahannya itu, Adnan lagi-lagi menanyakan soal apa yang mereka perbincangkan, sama seperti saat bersama Indah.

"Dari pada diberitakan terus, mending ketemu ngobrol langsung dengan Pak Ketua yang hebat andiiwanaras.. Kira-kira Sy berbisik apa yah?" tulis Adnan di keterangan fotonya.

Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro membenarkan keduanya bertemu di salah satu kafe di Makassar, Kamis (6/6). Ian mengungkapkan Adnan dan AIA memang sering bertemu.

Ian mengungkapkan keakraban keduanya sudah terjalin lama. Mereka sama-sama mantan pengurus HIPMI Sulsel. Namun dia tak menampik jika keduanya mulai intens bertemu jelang Pilgub Sulsel.

"Kedua tokoh ini kan sudah lama berkawan dari zaman ber-HIPMI, artinya pertemuannya bukan hanya saja bicara soal politik dan pilgub tapi sekadar ketawa-ketawa, ngumpul-ngumpul, ngopi-ngopi begitu," terangnya.

"Hal biasa bagi mereka karena sejak lama secara person berkawan. Dan memang di situasinya pilgub seperti ini jadi seperti sudah mulai lebih intens," katanya.

Survei Adnan di halaman selanjutnya.

Survei Keterpilihan Adnan di Pilgub Sulsel 11,1%

Adnan meraih angka keterpilihan di Pilgub Sulsel sebesar 11,1%, berdasarkan hasil survei Katadata Insight Center (KIC). Tim Kerabat Adnan mengklaim angka tersebut tinggi meski pihaknya belum bergerak melakukan sosialisasi.

Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6). Berdasarkan survei KIC, Adnan menempati peringkat ketiga tingkat keterpilihan tertinggi.

Di urutan pertama, ada mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dengan 23,8%. Kemudian disusul Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu 11,8% pada peringkat kedua. Di bawah Adnan ada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 10,0% pada peringkat keempat.

"Kita mengapresiasi, alhamdulilah luar biasa respons masyarakat itu karena sampai hari ini Pak Adnan belum jalan. Pak Adnan belum turun ke ruang publik secara masif dan terstruktur ke bawah, kita belum ada tim, belum ada apa-apa sama sekali kita bikin sebetulnya," ujar Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro kepada detikSulsel, Rabu (12/6).

Menurut Ian, Adnan hanya memanfaatkan media sosial yang menampilkan kegiatan sehari-harinya sebagai bupati. Sementara Andi Sudirman dinilai wajar memiliki hasil survei signifikan sebagai mantan Gubernur Sulsel.

"Paling kan hanya Pak Adnan lewat media sosialnya saja, Pak Adnan belum turun mengumpulkan orang. Mungkin berbeda yah dengan calon lain, ini harus digaris bawahi, berbeda dengan nama-nama yang muncul, 1 sampai 2 tahun lalu sudah intens, bahkan kalau misalnya pak itu (Andi Sudirman) namanya mantan gubernur yah wajarlah (kalau survei tinggi) saya kira," ujar Ian.

Atas hasil survei itu, Ian mengaku tetap mengapresiasi tingkat keterpilihan Adnan tersebut. Dia optimis angka itu akan naik ketika Adnan mulai sosialisasi di Pilgub Sulsel nantinya.

"Kalau angka hasil survei Pak Adnan hanya 11 persen kita apresiasi, berarti ada pertanda baik. Kita mensyukuri itu, mudah-mudahan kalau sudah waktunya jalan nanti itu bisa lebih baik angkanya. Pak Adnan belum melakukan survei, yang melakukan survei baru DPP Golkar," jelasnya.

Ian mengungkapkan Adnan saat ini masih mencermati dinamika politik tingkat pusat. Adnan akan memutuskan saat yang tepat untuk turun sosialisasi ke masyarakat.

"Pak Adnan menunggu apa yang menjadi kesepakatan atau konsensus politik nasional. Karena kalau calon gubernur tidak bisa orang jalan semau-maunnya. Masih melihat situasi politik nasional. Pak Adnan masih mencermati ada waktunya beliau akan jalan, dan alhamdulilah beliau belum jalan respons masyarakat sudah luar biasa," beber Ian.

Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:

Andi Sudirman Sulaiman 23,8%

Rusdi Masse Mappasessu 11,8%

Adnan Purichta Ichsan 11,1%

Andi Amran Sulaiman 10,0%

Indah Putri Indriani 7,4%

Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3%

Iham Arief Sirajuddin 6,1%

Taufan Pawe 5,8%

Nurdin Halid 4,4%

Andi Iwan Darmawan Aras 3,0%

Andi Fahsar M Padjalangi 2,2%

Bahtiar Baharuddin 2,2%

Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0%

Muhammad Fadil Imran 1,0%

Lainnya 2,8%

Halaman 2 dari 3
(asm/asm)

Hide Ads