Dalam survei KIC, Adnan menempati peringkat ketiga tingkat keterpilihan tertinggi. Di urutan pertama, ada mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) dengan 23,8%, disusul Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu 11,8%.
"Kita mengapresiasi, alhamdulilah luar biasa respons masyarakat itu karena sampai hari ini Pak Adnan belum jalan. Pak Adnan belum turun ke ruang publik secara masif dan terstruktur ke bawah, kita belum ada tim, belum ada apa-apa sama sekali kita bikin sebetulnya," ujar Juru Bicara Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro kepada detikSulsel, Rabu (12/6/2024).
Adnan, kata Ian, sekadar memanfaatkan media sosial yang menampilkan kegiatan sehari-harinya sebagai bupati. Sementara Andi Sudirman dinilai wajar memiliki hasil survei signifikan sebagai mantan Gubernur Sulsel.
"Paling kan hanya Pak Adnan lewat media sosialnya saja, Pak Adnan belum turun mengumpulkan orang. Mungkin berbeda yah dengan calon lain, ini harus digaris bawahi, berbeda dengan nama-nama yang muncul, 1 sampai 2 tahun lalu sudah intens, bahkan kalau misalnya pak itu (Andi Sudirman) namanya mantan gubernur yah wajarlah (kalau survei tinggi) saya kira," ujar Ian.
Olehnya, legislator DPRD Sulsel Fraksi Demokrat ini tetap mengapresiasi tingkat keterpilihan Adnan tersebut. Dia optimis angka itu akan naik ketika Adnan mulai sosialisasi di Pilgub Sulsel nantinya.
"Kalau angka hasil survei Pak Adnan hanya 11 persen kita apresiasi, berarti ada pertanda baik. Kita mensyukuri itu, mudah-mudahan kalau sudah waktunya jalan nanti itu bisa lebih baik angkanya. Pak Adnan belum melakukan survei, yang melakukan survei baru DPP Golkar," jelasnya.
Ian mengungkapkan Adnan saat ini masih mencermati dinamika politik tingkat pusat. Adnan akan memutuskan saat yang tepat untuk turun sosialisasi ke masyarakat.
"Pak Adnan menunggu apa yang menjadi kesepakatan atau konsensus politik nasional. Karena kalau calon gubernur tidak bisa orang jalan semau-maunnya. Masih melihat situasi politik nasional. Pak Adnan masih mencermati ada waktunya beliau akan jalan, dan alhamdulilah beliau belum jalan respons masyarakat sudah luar biasa," beber Ian.
Sebelumnya diberitakan, KIC merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk Pilgub Sulsel. Hasilnya, Andi Sudirman Sulaiman unggul dengan 23,8%.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6). Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029. Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8%, disusul RMS 11,8%, dan Adnan 11,1%.
Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:
Andi Sudirman Sulaiman 23,8%
Rusdi Masse Mappasessu 11,8%
Adnan Purichta Ichsan 11,1%
Andi Amran Sulaiman 10,0%
Indah Putri Indriani 7,4%
Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3%
Iham Arief Sirajuddin 6,1%
Taufan Pawe 5,8%
Nurdin Halid 4,4%
Andi Iwan Darmawan Aras 3,0%
Andi Fahsar M Padjalangi 2,2%
Bahtiar Baharuddin 2,2%
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0%
Muhammad Fadil Imran 1,0%
Lainnya 2,8%
(asm/asm)