Bacaan takbiran penting diketahui oleh setiap muslim untuk turut mengumandangkannya di malam Hari Raya Idul Adha ini. Berikut ini teks takbiran Idul Adha 2024 lengkap tulisan Arab dan latin, beserta bacaan dzikir, keutamaan, hingga link download audionya.
Berdasarkan sidang isbat yang digelar pemerintah Indonesia beberapa waktu lalu, ditetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Dengan kata lain, malam takbiran Idul Adha 2024 berlangsung pada 16 Juni 2024.
Di malam ini, umat Islam dianjurkan untuk melafalkan kalimat takbir. Mengutip laman Nahdlatul Ulama, anjuran melafalkan kalimat takbir di malam Hari Raya ini disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."
Selain itu, anjuran ini juga disebutkan dalam kitab Raudlatut Thalibin. Yakni:
فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ
Artinya: "Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya Matahari, dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah."
Nah untuk mengamalkannya, yuk simak teks takbiran Idul Adha 2024 dan bacaan dzikirnya di bawah ini.
Teks Takbiran Idul Adha 2024
Masih dari laman resmi Nahdlatul Ulama, disebutkan bahwa terdapat beberapa versi bacaan takbiran Idul Adha yang bisa digaungkan umat Islam. Ada takbiran versi pendek, versi umum, maupun versi lebih panjang dengan tambahan dzikir.
Nah, berikut penjelasannya:
1. Teks Takbiran Idul Adha Versi Umum
Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab menjelaskan bahwa bacaan takbiran yang paling umum dibaca atau dikumandangkan masyarakat adalah sebagai berikut:
.اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya."
2. Teks Takbiran Idul Adha Versi Pendek
Selain itu, juga terdapat bacaan takbir yang lebih pendek yang bisa dibaca yakni dengan membaca takbir sebanyak 3 kali, sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Latin: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."
3. Takiran Idul Adha Versi Panjang dengan Bacaan Dzikir
Imam Muslim meriwayatkan Rasulullah SAW juga pernah menambahkan bacaan dzikir ke dalam lafadz takbiran ketika di bukit Shafa. Adapun lafal bacaannya adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Arab Latin: Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na'budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
Artinya: "Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar."
Waktu Membaca Teks Takbiran Idul Adha 2024
Sebelum membahas tentang waktu membaca takbiran Idul Adha, perlu dipahami bahwa terdapat dua jenis takbir Idul Adha berdasarkan waktu membacanya. Mengutip laman NU Online berjudul "Dua Jenis Takbir Idul Fitri atau Idul Adha", Syekh Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim as-Syafi'I dalam Fathul Qarib al-Mujib menjelaskan, dua macam takbir tersebut yaitu takbir mursal dan takbir muqayyad.
Berikut penjelasan lengkap serta jadwalnya.
Takbir Mursal
Takbir mursal adalah takbir yang waktunya tidak mengacu pada waktu sholat. Dengan kata lain, membaca takbir ini tidak harus setiap usai menjalankan ibadah shalat, baik fardu maupun sunnah.
Takbir mursal ini sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan seterusnya.
Adapun waktu melakukan takbir mursal yakni dimulai dari terbenamnya Matahari malam Idul Adha hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat Idul Adha.
Takbir Muqayyad
Takbir muqayyad merupakan takbir yang pelaksanaannya memiliki waktu khusus, yaitu mengiringi shalat. Dengan kata lain dibaca setelah melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.
Waktu membacanya yakni setelah sholat shubuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga ashar akhir hari Tasyriq (13 Dzulhijjah). Sehingga takbir ini dilaksanakan dengan jumlah masa lima hari, mulai tanggal 9-13 Dzulhijjah pada setiap usai sholat, baik shalat fardhu ataupun sunah.
Link Download Audio Takbiran Idul Adha MP3
Selain dengan melafalkannya sendiri, takbiran Idul Adha juga dapat diputar menggunakan audio MP3. Audio ini dapat diputar nonstop melalui pengeras suara, baik di masjid maupun di rumah.
Nah, buat detikers berikut ini link download audio takbiran Idul Adha MP3 yang bisa diakses secara gratis:
Keutamaan Mengumandakan Takbir di Malam Idul Adha
Hukum membaca takbiran Idul Adha ini adalah sunnah. Hal ini seperti diterangkan dalam kitab Fathul Qarib sebagai berikut,
ويكبر ندبا كل من ذكر وانثى وحاضر ومسافر فى المنازل والطرق والمساجد والاسواق من غروب ليلة العيد (اي عيد الفطر) الى ان يدخل الامام فى الصلاة
Artinya: "Disunnahkan membaca takbir bagi lagi-laki dan perempuan, di rumah maupun di perjalanan, di mana saja, di jalanan, di masjid juga di pasar-pasar mulai dari terbenarmnya Matahari malam Idul Fitri hingga Imam melakukan shalat id."
Rasulullah SAW dalam haditsnya pun menganjurkan untuk bertakbir, ia bersabda:
زينوا اعيادكم بالتكبير
Artinya: "Hiasilah hari raya kalian dengan memperbanyak membaca takbir."
Adapun keutamaan membaca takbiran di Hari Raya Idul Adha ini, selain akan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah juga dapat melebur dosa-dosa. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut:
اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما
Artinya: "Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa."
Nah, demikianlah teks takbiran Idul Adha 2024 dan bacaan dzikirnya beserta ulasan tentang keutamaan dan waktu membacanya. Semoga bermanfaat ya detikers!
(alk/edr)