Kronologi Wali Nikah Pukul Pengantin Pria di Ternate gegara Tersinggung

Kronologi Wali Nikah Pukul Pengantin Pria di Ternate gegara Tersinggung

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Minggu, 16 Jun 2024 13:00 WIB
Tangkapan layar video viral pengantin pria di Ternate dipukul wali nikah usai ijab kabul.
Foto: Tangkapan layar video viral pengantin pria di Ternate dipukul wali nikah usai ijab kabul. (dok. istimewa)
Ternate -

Pengantin pria berinisial RI di Kota Ternate, Maluku Utara, dipukul oleh pria berinisial FT yang merupakan wali nikah mempelai wanita inisial NT. Penganiayaan itu dipicu ketersinggungan dari keluarga mempelai wanita terkait pesan WhatsApp RI ke NT.

Peristiwa itu terjadi di rumah mempelai wanita di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate pada Kamis (13/6) sekitar pukul 22.00 WIT. Saat itu, FT langsung melayangkan pukulan ke wajah RI usai ijab kabul.

Petugas khutbah nikah, Sumarno Arsad mengatakan proses ijab kabul awalnya diulang. Sebab, wali nikah tidak menyebutkan mahar berupa cincin emas seberat 2 gram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, wali nikah tara (tidak) sebut mahar. Artinya kan dia harus bilang sebuah cincin emas, tapi dia cuma bilang mahar seberat 2 gram, begitu saja. Makanya diulangi, sebuah cincin emas seberat 2 gram," ujar Sumarno Arsad kepada detikcom, Sabtu (15/6/2024).

Penghulu kemudian menuntun FT untuk kembali mengucapkan kalimat dalam ijab kabul secara benar. Ketika prosesi ijab kabul selesai dan dinyatakan sah, FT langsung melayangkan pukulan ke wajah RI.

ADVERTISEMENT

"Jadi kejadian malam itu (wali nikah pukul pengantin pria) saya juga tidak sangka-sangka," ujar Sumarno.

Pemukulan itu membuat suasana yang awalnya khidmat seketika ricuh. Menurut Sumarno, dia sejak awal menyadari ada kejanggalan dari tangan kedua pria tersebut.

"Saya kan sementara khutbah nikah, terus saya lihat mereka berdua punya tangan itu begini, totofore (gemetar). Terus jarinya begini (ujung ibu jari FT dan RI saling menekan secara tak wajar)," terang Sumarno memberi contoh dengan mempertemukan ujung kedua ibu jarinya.

"Kita punya tradisi kan (pergelangan tangan hingga jemari) tutup dengan kain putih toh. Jadi saya dalam posisi khutbah, saya lihat tangan ini tagoyang (bergoyang). Ternyata itu, si wali nikah tekan tangan mempelai pria, jadi saling baku tahan," imbuh Sumarno.

Belakangan diketahui bahwa aksi FT dipicu pesan WhatsApp RI ke mempelai wanita. Pesan tersebut dibaca oleh pihak keluarga sebelum proses ijab kabul berlangsung.

"Berdasarkan informasi, mempelai pria ini chat WA ke mempelai wanita dan mereka (keluarga wanita) baca semua isi chatnya. Itu ada bahasa-bahasa yang tara (tidak) bagus, akhirnya bikin dia (mempelai wanita) punya saudara laki-laki marah," bebernya.

Sumarno mengungkap pesan WhatsApp mempelai pria tersebut ada kaitannya dengan kondisi mempelai wanita yang sedang hamil enam bulan.

"Jadi dari insiden itu sampai selesai baru torang (kami) dapat tahu dia punya kronologis awalnya begitu," imbuh Sumarno.

Sebelumnya diberitakan, pemukulan terhadap pengantin pria oleh wali nikah mempelai wanita tersebut viral di media sosial. Keduanya bahkan nyaris adu jotos di hadapan tamu undangan.

Dalam video berdurasi 6 menit 57 detik dilihat detikcom, awalnya tampak wali nikah mempelai wanita sedang menikahkan mempelai pria di ruang tamu. Setelah dituntun, pengantin pria langsung membalas ijab kabul dari wali nikah.

Tamu undangan menyaksikan prosesi ijab kabul sempat ramai-ramai menyatakan 'sah'. Namun pria yang menjadi wali nikah tiba-tiba berdiri dan memukul pengantin pria.

Keributan pun tak terhindarkan tatkala pengantin pria mencoba membalas pukulan di dalam ruangan tersebut. Tamu undangan yang hadir lantas mencoba memisahkan keduanya.




(hsr/hmw)

Hide Ads