- Niat Puasa Arafah 2024: Arab, Latin dan Artinya
- Tata Cara Puasa Arafah 1. Melafalkan Niat 2. Makan Sahur 3. Menahan diri 4. Menjaga Diri 5. Segera Berbuka Puasa
- Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1. Menghapuskan Dua Tahun Dosa 2. Pembebasan dari Api Neraka 3. Dikabulkannya Doa 4. Seperti Memerdekakan Dua Ribu Budak
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H. Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Arafah 2024?
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji. Berdasarkan penetapan awal Dzuhijjah oleh Pemerintah Indonesia, 9 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024.
Bagi yang hendak menjalankan ibadah puasa Arafah, yuk baca niat puasa Arafah di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Niat Puasa Arafah 2024: Arab, Latin dan Artinya
Berikut niat puasa Arafah yang dikutip dari situs Nahdlatul Ulama:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Saya berniat puasa 'arafah sunnah karena Allah.
Adapun bagi yang lupa niat pada malam hari, boleh melafalkan niat pada siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya Matahari (Waktu dzuhur). Namun dengan syarat belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Berikut niat puasa Arafah 9 Dzulhijjah yang dapat dilafalkan pada siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Tata Cara Puasa Arafah
Pelaksanaan puasa Arafah sama dengan puasa lainnya. Masih dari NU Online, berikut tata cara jika ingin mengerjakan puasa Arafah:
1. Melafalkan Niat
Niat puasa Arafah dapat dilakukan sejak malam hari hingga siangnya, sebelum masuk waktu zawal atau saat matahari tergelincir ke barat, dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.
2. Makan Sahur
Makan sahur utamakan dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan diri
Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.
4. Menjaga Diri
Tidak hanya menahan diri, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa, seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)
Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah RA). (Abul Fadl Al-'Iraqi, Al-Mughni 'An Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).
5. Segera Berbuka Puasa
Bagi yang menjalankan puasa, sebaiknya menyegerakan untuk berbuka puasa, yakni saat tiba waktu maghrib.
Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Terdapat banyak keutamaan yang didapatkan jika mengerjakan puasa Arafah. Berikut sejumlah keutamaannya yang dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa.
1. Menghapuskan Dua Tahun Dosa
Puasa di hari Arafah dapat menghapuskan dua tahun dosa bagi orang yang dapat melaksanakannya. Dua tahun yang dimaksud adalah setahun yang lalu dan setahun yang akan dating.
Salah satu keutamaan puasa Arafah terdapat pada hadits nabi, berikut:
Hal itu dijelaskan dalam hadist riwayat muslim berikut:
Abu Qatadah RA berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari 'Arafah, kemudian beliau menjawab bahwa puasa itu melebur dosa satu tahun yang telah berlalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
2. Pembebasan dari Api Neraka
Selain sebagai menghapus dosa, puasa Arafah juga mempunyai fadhilah sebagai pembebasan dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda:
"Di antara hari yang Allah SWT banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada malaikat. Kemudian, Allah berfirman, 'Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
3. Dikabulkannya Doa
Keutamaan lainnya adalah dikabulkannya doa bagi orang yang menjalankannya. Secara umum, doa orang yang berpuasa akan dikabulkan Allah SWT, apalagi yang menjalankan puasa Arafah. Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari 'Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku, adalah ucapan 'Laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kuli syai-in qadiir" (HR. Tirmidzi).
4. Seperti Memerdekakan Dua Ribu Budak
Puasa Arafah sama dengan memerdekakan dua ribu budak dan bersedekah dua ribu unta dan dua ratus kuda untuk jihad fi sabilillah.
Itulah bacaan niat puasa Arafah arab, latin, dan artinya. Semoga bermanfaat, detikers.
(alk/alk)