Umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunah pada tanggal 8 Dzulhijjah. Amalan sunah ini disebut juga sebagai puasa Tarwiyah.
Mengutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU Online), puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang diamalkan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Puasa ini dilaksanakan bertepatan pada hari Tarwiyah.
Hari Tarwiyah sendiri merupakan salah satu hari istimewah dalam bulan Dzulhijjah. Sebab itu, berpuasa pada hari ini memiliki keutamaan tersendiri bagi orang yang melaksanakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut niat puasa 8 Dzulhijjah lengkap latin, terjemahan, dan waktu membacanya.
Yuk disimak!
Niat Puasa 8 Dzulhijjah
Masih dari laman yang sama, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ."
Niat Puasa 8 Dzulhijjah Dibaca Siang Hari
Jika seorang muslim lupa membaca niat pada malam hari, maka dia diperbolehkan melanjutkan puasanya dengan melafalkan niat pada siang hari. Berikut adalah bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adā'i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah SWT."
Niat puasa pada siang hari ini diperbolehkan bagi mazhab Syafi'i. Bagi mereka, seseorang boleh berpuasa sunnah tarwiyah atau puasa sunnah apa saja dengan membaca niat di siang hari.
Pandangan tersebut didasarkan pada hadits riwayat Muslim dari Sayyidah Aisyah RA yang artinya:
"Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, 'Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, 'Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?' Kami jawab, 'Tidak.' 'Kalau begitu aku puasa saja,' kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, 'Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.' 'Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,' kata Nabi. Ia lalu memakannya,'" (HR Muslim).
Tata Cara Puasa 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah
Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, berikut cara mengamalkan puasa Tarwiyah yang benar.
1. Membaca Niat
Seseorang yang hendak melaksanakan puasa perlu untuk berniat dengan baik. Hal ini dilakukan dengan melafalkan niat dengan sungguh-sungguh di dalam hati.
Membaca niat puasa sunnah juga tidak harus dibaca ketika sahur. Niat puasa sunnah boleh dilafalkan di tengah hari selama orang yang bersangkutan belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
2. Melaksanakan Sahur
Sahur dianjurkan untuk dilakukan ketika hendak melakukan puasa. Hukum melaksanakan sahur pada puasa apapun adalah sunnah muakkad.
Makan sebelum melaksanakan puasa sangat dianjurkan karena bisa mendapat pahala. Selain itu, sahur juga dapat membuat seseorang lebih fit dalam menjalankan puasa
3. Menahan Nafsu, Makan, dan Minum
Selama berpuasa, seseorang diharuskan untuk menahan makan, minum, dan nafsu untuk melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Hawa nafsu bermacam-macam bentuknya, bisa berupa marah-marah, sedih berlebihan, hingga perbuatan-perbuatan buruk lainnya.
4. Mengakhiri Puasa dengan Berbuka
Puasa dianjurkan untuk segera diakhiri ketika masuk waktu berbuka. Anjuran Ini dilakukan karena berbuka dengan segara bisa menjadi kenikmatan tersendiri untuk orang yang telah berpuasa seharian.
Jadwal Puasa 8 Dzulhijjah
Puasa 8 Dzulhijjah atau puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024. Hal ini sebagaimana yang ditetapkan dalam hasil sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Hasil dari sidang itu menunjukkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Berdasarkan sidang tersebut, berikut adalah jadwal puasa untuk 2 hari terakhir bulan Dzulhijjah.
- Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah 1445 H: Sabtu, 15 Juni 2024
- Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H: Minggu, 16 Juni 2024
- Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H: Senin, 17 Juni 2024
Nah detikers, demikian niat puasa Tarwiyah lengkap dengan waktunya membacanya. Semoga bermanfaat, ya!
(edr/alk)