Demokrat Susul NasDem-PKB Dukung Ady Ansar di Pilkada Selayar, Sudah 5 Kursi

Demokrat Susul NasDem-PKB Dukung Ady Ansar di Pilkada Selayar, Sudah 5 Kursi

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 10 Jun 2024 20:40 WIB
Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar, Ady Ansar (tengah), menerima surat tugas Demokrat dari Ketua DPD Demokrat Sulsel, Nimatullah (kiri), di Kantor Demokrat Sulsel, Makassar, Senin (10/6/2024).
Foto: Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar, Ady Ansar (tengah). (dokumen istimewa)
Selayar -

Ketua DPD NasDem Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ady Ansar menerima surat tugas dari Demokrat untuk maju Pilkada Selayar 2024. Ady telah memenuhi syarat 5 kursi maju Pilkada Selayar setelah sebelumnya menerima rekomendasi dari NasDem dan PKB.

"Iye, tadi diserahkan surat tugas Demokrat. Tentunya bersyukur. Bersyukur sekali kita dipercaya partai-partai. Kan, tidak gampang ini," ujar Ady yang juga Anggota DPRD Sulsel kepada detikSulsel, Senin (10/6/2024).

Surat tugas dari Demokrat tersebut diserahkan Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah ke Ady di Kantor Demokrat Sulsel pada Senin (10/6) sore. Ady datang ke kantor Demokrat Sulsel di Makassar didampingi legislator DPRD Sulsel Fraksi NasDem Mizar Roem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ady kini fokus menentukan bakal calon wakil bupati alias pendampingnya sebelum deklarasi dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sosok pendamping itu, kata dia, akan ditentukan hasil survei.

"Insyaallah kita sudah siap. Tinggal kita persiapkan calon wakil bupati. Mungkin dalam waktu dekat ini kita mau lakukan survei untuk mencari kira-kira siapa yang paling baik di antara semua yang baik semua ini untuk calon wakil bupati," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ady mengatakan walaupun syarat dukungan sudah cukup dan tinggal menentukan pendamping, dirinya tidak punya target waktu untuk deklarasi. Lagi pula, kata dia, deklarasi nanti tidak lebih sebatas seremoni.

"Tidak (punya target waktu). Sekarang ini, kan, deklarasi tidak terlalu seperti dululah. Insyaallah begitu sudah dapat calon wakil, nanti saya laporkan semua ke partai-partai yang sudah mengusung untuk kemudian persiapan penerbitan format B.1-KWK yang akan dipakai untuk mendaftar di KPU nanti," bebernya.

Ady juga mengomentari terkait deretan nama bakal calon wakil bupati yang mencuat akhir-akhir ini. Nama-nama itu, seperti Aji Sumarno (Ketua DPC PKB Selayar), Suwadi (Anggota DPRD Selayar Fraksi PKS), Norma Syahrir Wahab (istri mendiang Bupati Selayar 2005-2015), dan Muhtar (Kepala BPKAD Selayar).

"Saya mungkin ambil bahan baku dari yang beredar nama-nama itu. Masih mengalirlah kalau soal itu. Belum bisa saya tentukan siapa karena saya pasti sesuai dengan komitmen awal bahwa saya lakukan dulu survei baru ini (menentukan)," tuturnya.

Namun, lanjut dia, situasinya akan berbeda andai partai yang memberikan surat tugas atau rekomendasi adalah partai dengan jumlah kursi jumbo, seperti PKS (4 kursi), PAN (4 kursi), atau PDIP (2 kursi).

"Posisinya ini PKB dengan Demokrat, kan, sama-sama satu kursi. Lain cerita kalau misalnya tiba-tiba PAN dia kasihkan saya empat kursi. Wah, itu, kan, lain lagi. Itu beda, kan, pendekatannya. Atau PKS dia kasihkan saya (kursinya) baru dia bilang ambil kadernya, tentu saya pertimbangkan, toh, kalau empat kursi," terangnya.

Untuk diketahui, NasDem Selayar memiliki 3 kursi sementara PKB dan Demokrat masing-masing satu kursi. Dengan demikian, Ady telah memenuhi syarat 5 kursi maju bertarung di Pilkada Selayar.




(hsr/hsr)

Hide Ads