Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan? Ini Jadwal, Niat serta Keutamaannya

Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan? Ini Jadwal, Niat serta Keutamaannya

St. Fatimah - detikSulsel
Kamis, 13 Jun 2024 22:00 WIB
Ilustrasi puasa Arafah
Ilustrasi puasa Arafah (Foto: Zaki Alfarabi/detikcom)
Makassar -

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Lantas, kapan puasa Arafah dilaksanakan?

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tepatnya, sebelum Hari Raya Idul Adha.

Untuk mengetahui waktu pelaksanaannya di tahun 2024 ini, yuk simak jadwalnya beserta niat dan keutamaannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan?

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Lantas kapan pelaksanaan puasa Arafah tahun 2024?

Berdasarkan hasil sidang isbat penetapan awal Dzulhijjah yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI, 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024. Jadwal ini juga senada dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024, di mana tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada 8 Juni 2024.

ADVERTISEMENT

Maka, puasa Arafah 2024 dilaksanakan pada Ahad, 16 Juni 2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini jadwal pemerintah dan Muhammadiyah tidak mengelami perbedaan. Jadi, umat muslim yang mengikuti ketentuan Pemerintah Indonesia ataupun Muhammadiyah dapat melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 16 Juni 2024.

Niat Puasa Arafah

Sama halnya dengan puasa sunnah lainnya, umat muslim yang ingin mengerjakan puasa Arafah juga perlu untuk melafalkan niat. Niat puasa sunnah ini dianjurkan dilakukan pada malam hari. Dikutip dari laman NU Online, berikut lafal niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Arafah

Terdapat sejumlah keutamaan bagi seorang muslim yang melaksanakan puasa Arafah. Dikutip dari laman resmi Baznas, berikut keutamaan puasa Arafah:

1. Mendapat Ampunan Dosa

Allah SWT akan mengampuni dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun ke depan bagi mereka yang menjalani puasa Arafah. Selain dari penghapusan dosa selama dua tahun, puasa sunnah ini juga memiliki keutamaan dalam terkabulnya doa.

Dengan kata lain, bagi umat muslim yang berpuasa Arafah dan berdoa kepada Allah, doanya akan dikabulkan, terutama karena pelaksanaan puasanya bersamaan dengan ibadah wukuf yang dilakukan oleh jamaah haji di Padang Arafah.

"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik ku ucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, "Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir" (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu," (HR Tirmidzi).

2. Mendapat Pahala Berlimpah

Siapa yang menjalani ibadah sunnah selama 10 hari pertama di bulan Zulhijjah akan diganjar pahala berlimpah. Limpahan pahala ini juga berlaku bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah.

Seseorang yang menjalankan ibadah sunnah pada 10 hari pertama di bulan Zulhijjah akan diganjar pahala berlimpah. Hal itu juga berlaku bagi umat muslim yang menjalankan puasa Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah.

3. Sama dengan Puasa Dua Tahun Penuh

Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa seseorang yang melaksanakan puasa Arafah diibaratkan berpuasa selama dua tahun penuh.

"Barang siapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun" (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).

Itulah jadwal untuk pelaksanaan puasa Arafah lengkap dengan niat serta keutamaannya. Semoga bermanfaat, ya!




(edr/alk)

Hide Ads