Pakar soal Sikap Projo di Pilgub Sulsel: Danny Setia Dukung Program Jokowi

Pakar soal Sikap Projo di Pilgub Sulsel: Danny Setia Dukung Program Jokowi

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 11 Jun 2024 13:38 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (20detik)
Makassar -

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Ibnu Hadjar Yusuf menganalisa sikap relawan Pro Jokowi (Projo) yang resmi mendukung Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel). Ibnu Hadjar menilai dukungan itu berdasarkan pertimbangan strategis yang relevan dalam konteks sosiologi politik.

"Pertama, selama hampir satu dekade, Danny telah menunjukkan kesetiaannya dalam mendukung program-program pemerintahan Jokowi. Kesetiaan ini mencerminkan konsistensi dan komitmen terhadap visi pembangunan yang telah dirancang, menunjukkan bagaimana jaringan sosial dan hubungan politik dapat memengaruhi arah dukungan politik," ujar Ibnu dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).

Ibnu melanjutkan, dukungan Projo juga telah mempertimbangkan bahwa Danny mampu melanjutkan program Jokowi pada pemerintahan yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dalam politik, kata dia, kontinuitas program sangat penting untuk memastikan keberhasilan kebijakan jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan Danny dianggap sebagai figur yang dapat menjaga stabilitas serta keberlanjutan program-program tersebut," ungkapnya.

Di sisi lain, kepemimpinan Danny sebagai Ketua Pembina Projo Sulsel juga memberikan legitimasi tambahan bagi dukungan ini. Struktur hierarki dan kepemimpinan dalam organisasi politik, seperti Projo, memainkan peran krusial dalam pengambilan keputusan.

ADVERTISEMENT

"Dukungan dari DPP Projo, yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi, menunjukkan bahwa keputusan ini dibuat berdasarkan otoritas dan struktur kepemimpinan yang ada," kata Ibnu.

Ibnu melanjutkan, dukungan Projo tersebut bukan sekadar simbolis belaka. Tetapi Danny juga didukung oleh Projo secara strategis dan operasional dengan tujuan akhir memenangkan Pilgub Sulsel.

"Setelah keputusan ini diambil, DPD Projo Sulsel segera melakukan konsolidasi dan mobilisasi dukungan dengan mengumpulkan DPC Projo dari 24 kabupaten/kota di Sulsel," jelasnya.

Konsolidasi ini penting untuk menggalang dukungan secara efektif dan memastikan setiap elemen dalam organisasi Projo berperan aktif dalam pemenangan Danny. Dalam sosiologi politik, lanjut Ibnu, langkah-langkah ini menunjukkan pentingnya jaringan sosial, kontinuitas program, dan struktur kepemimpinan dalam menentukan arah serta efektivitas dukungan politik.

"Selain alasan-alasan di atas, penting juga untuk melihat rekam jejak Danny Pomanto dalam memimpin Makassar. Di bawah kepemimpinannya, Makassar mengalami sejumlah perubahan positif, terutama dalam bidang infrastruktur dan pelayanan publik," ungkapnya.

Program-program seperti Smart City dan reformasi birokrasi menunjukkan kemampuan Danny dalam mengelola pemerintahan daerah secara efektif. Kemampuannya ini memberikan dasar yang kuat bagi Projo untuk mendukungnya sebagai calon gubernur yang mampu membawa Sulsel ke arah yang lebih baik.

"Dari perspektif sosiologi politik, dukungan ini tidak hanya didasarkan pada loyalitas politik, tetapi juga pada kinerja nyata yang telah terbukti," jelasnya.

Sehingga dukungan dari Projo ini dinilai dapat memperkuat basis elektoral Danny Pomanto. Terutama di kalangan pemilih yang pro-Jokowi dan menginginkan keberlanjutan program pemerintah pusat di daerah.

Ibnu juga menganggap hubungan Danny dengan Prabowo Subianto menunjukkan adanya strategi politik yang cerdas untuk menarik dukungan dari berbagai spektrum politik. Mengingat, Prabowo adalah presiden terpilih yang memiliki basis pendukung yang berbeda dengan Jokowi.

"Kemampuan Danny untuk berdiri di antara dua kekuatan politik ini menunjukkan fleksibilitas dan keterampilan politik yang penting dalam konteks politik Indonesia yang dinamis," katanya.

"Konsolidasi yang dilakukan oleh Projo Sulsel dengan mengumpulkan DPC dari 24 kabupaten/kota juga menunjukkan pendekatan yang sistematis dan terorganisir dalam pemenangan pemilu, yang sangat penting dalam politik modern," tambah Ibnu.

Diketahui, dukungan untuk Danny itu diputuskan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di hadapan jajaran pengurus DPP Projo dan Tim Desk Pilkada di Jakarta, Jumat (17/6) malam. Dukungan untuk Danny itu disebut sudah bulat.

"Sudah bulat, dukungan kami berikan ke Danny," ujar Ketua Desk Pilkada DPP Projo Roy Abimanyu dalam keterangannya, Minggu (9/6).

Roy mengungkapkan, para calon kepala daerah yang akan didukung Projo adalah yang memiliki program yang selaras dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Termasuk akan mendukung para calon kepala daerah yang sejalan dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pilpres lalu.

"DPP Projo akan mendukung calon-calon kepala daerah yang didukung oleh Pak Jokowi, Pak Prabowo, Mas Gibran, dan Koalisi Indonesia Maju," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads