Jalan Trans Seram di Malteng 3 Hari Lumpuh, Oprit Jembatan Belum Diperbaiki

Maluku

Jalan Trans Seram di Malteng 3 Hari Lumpuh, Oprit Jembatan Belum Diperbaiki

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Senin, 10 Jun 2024 12:46 WIB
Alat berat bersihkan material longsor menutup Jalan Trans Seram di Maluku Tengah.
Foto: Alat berat bersihkan material longsor menutup Jalan Trans Seram di Maluku Tengah. (Dok. BPJN Maluku)
Maluku Tengah -

Akses Jalan Trans Seram di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku, sudah 3 hari lumpuh akibat banjir dan longsor. Kendaraan belum bisa melintas karena oprit Jembatan Way Kawanua yang jebol diterjang banjir belum diperbaiki meski timbunan longsor sudah dibersihkan.

Kasatker II Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Toce Leuwol mengatakan perbaikan jembatan jebol membutuhkan waktu. Perbaikan terkendala banjir yang belum surut.

"Banjir masih kuat sehingga kita sulit melakukan perbaikan pada oprit Jembatan Way Kawanua yang jebol diterjang banjir di sisi barat, Desa Tehoru," kata Toce kepada detikcom, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toce mengatakan perbaikan jembatan di ruas Jalan Trans Seram akan dilakukan ketika banjir surut. Sementara jalan yang tertutup longsor sudah dibersihkan.

"Delapan titik longsor yang menutup ruas Jalan Trans Seram sudah kita bersihkan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Toce menyebut pihaknya mengerahkan dua alat berat membersihkan delapan titik material longsor, di antaranya Jalan Trans Seram di Dusun Saju, Dusun Mahu, Kecamatan Tehoru. Kemudian titik longsor lainnya di Kecamatan Telutih, meliputi Desa Laimu sejak Minggu (9/6).

"Sudah, sudah kita bersihkan material longsor yang menutup badan Jalan Trans Seram sepanjang Kecamatan Tehoru dan Telutih sejak Minggu (9/6) kemarin," tegas Toce.

Sementara itu, Camat Tehoru Hanafi Syarif mengatakan Jembatan Way Kawanua belum bisa dilewati kendaraan roda empat dan dua. Masyarakat yang hendak melintas hingga saat ini masih menggunakan longboat.

"Nah itu, kalau longboat hanya bisa bawa orang tidak bagi kendaraan. Makanya hingga kini akses lalu lintas antara Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur masih lumpuh akibat oprit Jembatan Kawanua kembali jebol," jelas Hanafi.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Maluku Tengah sejak Jumat (7/6) dan Sabtu (8/6) mengakibatkan material longsor menutup badan Jalan Trans. Selain itu, oprit Jembatan Way Kawanua kembali jebol diterjang banjir.

"Banjir dan longsor mengakibatkan akses lalu lintas antara kabupaten lumpuh," kata Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah Nova Anakotta saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6).




(sar/asm)

Hide Ads