"Usai memperbaiki oprit Jembatan Kawanua, kita akan pasang jembatan bailey. Sudah (diperbaiki), Jembatan Kawanua sudah dilalui pengendara," kata Kasatker PJN II BPJN Maluku Toce Leuwol kepada detikcom, Jumat (24/5/2024).
Toce menyebut pihaknya telah menimbun tanah pada oprit jembatan yang amblas, tepatnya di sisi kanan barat wilayah Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru. Pihaknya juga untuk sementara membentangkan batang pohon kelapa.
"Pekerjaan sudah kita tuntaskan Kamis (24/5) pukul 21.23 WIT. Kita buat begitu dulu, timbun tanah dan membentang batang pohon kelapa agar bisa dilewati pengendara sambil menunggu mobilisasi rangka baja jembatan bailey ke lokasi," ujarnya.
Toce melanjutkan pilihan memasang jembatan bailey itu karena tidak bisa melakukan rekayasa jalan alternatif lain di Jalan Trans Seram ini. Dia mengaku, Sungai Kawanua sangat panjang dan akses satu-satunya cuma melalui jembatan.
"Tak bisa merekayasa jalan lain, tetap harus melewati Jembatan Kawanua, apalagi Sungai Kawanua sangat panjang dan sedang banjir. Yah, cuma bisa melewati atas jembatan saja," jelas Toce.
Sebelumnya diberitakan, oprit jembatan penghubung tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku, meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Seram Bagian Barat, amblas pada Kamis (23/5) pagi. Oprit jembatan amblas usai diterjang banjir.
"Oprit Jembatan Kawanua yang sebelumnya sudah tergenang air dan jebol, sekarang sudah terputus (ambruk) usai diterjang banjir," kata Camat Tehoru Hanafi Syarif kepada detikcom, Kamis (23/5).
(sar/asm)