Pria bernama Saleng (70) di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), hilang usai diterkam buaya di sungai saat memasukkan air ke dalam empangnya. Tim SAR pun turun melakukan pencarian terhadap korban yang sudah 5 hari belum ditemukan.
"Benar telah terjadi kondisi membahayakan warga yang diterkam buaya. Untuk hari ini pencarian masih dilakukan dan telah masuk hari kelima," kata Kasi Ops Basarnas Balikpapan Basri kepada detikcom, Senin (10/6/2024).
Saleng diterkam buaya di empang miliknya yang berada di Perairan Bagusung Tanjung Pemerung, Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kukar pada Kamis (6/6) pukul 04.30 Wita. Saat itu, korban turun ke sungai berniat membuka pintu empangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu korban sedang memasukkan air empang di pintu, saat berada di air itulah korban diterkam," terangnya.
Basri mengatakan korban sempat berteriak meminta tolong kepada istrinya. Namun saat istrinya datang, korban sudah hilang ditarik buaya ke dalam air.
"Istri korban sempat mendengar teriakan korban, saat itu istri korban langsung menghampiri korban dan ternyata istri korban melihat suaminya sudah dibawa buaya ke dalam air," ungkapnya.
Basri menambahkan dari keterangan warga, diperkirakan buaya yang menerkam Saleng berukuran 5 meter.
"Dari keterangan warga, buaya yang menerkam korban berukuran sekitar 4 sampai 5 meter," sebutannya.
Memasuki hari kelima, Tim SAR bersama keluarga korban dan warga masih melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai sejauh 10 kilometer dan di sekitar lokasi korban hilang.
"Saat ini anggota bersama warga dan keluarga korban masih mencari korban dengan cara menyisir sejauh 10 kilometer dan di titik korban hilang," pungkasnya.
(hsr/hsr)