Oknum Dosen Universitas Pohuwato Diduga Lecehkan Mahasiswa Saat Konsultasi

Gorontalo

Oknum Dosen Universitas Pohuwato Diduga Lecehkan Mahasiswa Saat Konsultasi

Apris Nawu - detikSulsel
Minggu, 09 Jun 2024 21:45 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual
Foto: Ilustrasi pelecehan. (detik Foto)
Pohuwato -

Oknum dosen Universitas Pohuwato (Unipo) berinisial HH di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, diduga melecehkan mahasiswanya saat konsultasi. Orang tua korban yang keberatan pun melaporkan HH ke pimpinan kampus.

"Ya, anak saya yang dilecehkan, kami keluarga sudah menyampaikan kasus ini ke pihak kampus," kata orang tua korban inisial SK saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (9/6/2024).

Dugaan pelecehan itu terjadi di dalam kampus Universitas Pohuwato (Unipo), Jalan Trans Sulawesi, Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Pohuwato pada awal Januari 2024. Kejadian itu bermula saat mahasiswa tersebut datang ke ruangan HH untuk konsultasi perpindahan kelas perkuliahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu, anak saya mau konsultasi ke dosen (HH) terkait mau pindah kelas kuliah dari kelas reguler ke karyawan. Di sana dosen ini langsung pergi meninggalkan ruangannya dengan alasan mendesak. Maka anak saya ini masih menunggu dosen ini, beberapa menit kemudian ini dosen kembali lagi, dan langsung sengaja mengunci pintu ruangan," jelasnya.

Oknum dosen tersebut lalu mendekati korban hingga dugaan pelecehan pun terjadi. Dia berharap agar kasus ini menjadi atensi rektorat UNIPO untuk ditindaklanjuti.

ADVERTISEMENT

"Ini dosen pas di ruangan langsung melakukan pelecehan kepada anak saya. Jadi, kalau pengakuan anak saya, pertama dia dielus pada bagian punggung, dan bagian intim," tuturnya.

"Saya berharap kepada rektor, untuk memberikan tindakan terhadap Oknum tersebut. Kalau ini dilanjutkan ke ranah hukum maka saya siap akan ke ranah hukum untuk membuktikan," tambah SK.

Sementara itu, Rektor Unipo Jory Karim mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran terkait kasus pelecehan tersebut. Pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus itu.

"Saya lagi dalam perjalanan dari Manado ke Gorontalo. Insyaallah secepatnya saya akan selesaikan masalah tersebut dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Yayasan. Saya ada agenda sejak hari Rabu sampai kemarin agenda kampus dengan L2DIKTI yang tidak boleh diwakili," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads