DPP Hanura memberikan rekomendasi kepada Ketua Berkarya Sulawesi Selatan (Sulsel) Jaya Baramuli dan Ketua DPD II Golkar Pinrang Usman Marham di Pilkada Pinrang. Kedua calon kepala daerah tersebut kini diberi tugas mencari partai koalisi untuk menggenapkan syarat kursi bertarung di Pilkada Pinrang.
"Iya (rekomendasi ke Jaya Baramuli dan Usman Marham). Itu rekomendasi bukan SK," kata Ketua DPC Hanura Pinrang Jefriadi kepada detikSulsel, Sabtu (8/6/2024).
Jefriadi mengaku keputusan DPP memberikan rekomendasi ke dua calon kepala daerah merupakan hal yang baru. Dia pun tidak mengetahui pasti alasan DPP mengeluarkan dua rekomendasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga baru terjadi di Hanura sendiri, tetapi ini perintah dari DPP pusat ke DPD Hanura Sulsel," jelasnya.
Dia menuturkan ada 3 calon kepala daerah yang ikut dalam penjaringan Hanura Pinrang. Mereka yakni Jaya Baramuli, Usman Marham dan Abdillah Natsir.
"Namun hanya dua yang lengkap administrasinya dan ikut fit and proper test di Hanura," paparnya.
Jefriadi melanjutkan rekomendasi yang keluar tersebut menugaskan Jaya dan Usman untuk melakukan komunikasi ke internal Hanura. Selain itu, harus membangun komunikasi ke eksternal Hanura untuk pemenuhan syarat pencalonan atau 8 kursi.
"Surat rekomendasi ini berlaku sejak ditetapkan dan berakhir pada tanggal 3 Juli 2024," imbuhnya.
Di sisi lain, Jefriadi berharap Jaya dan Usman berpasangan di Pilkada Pinrang. Sehingga kekuatan keduanya bisa bersatu dengan membawa partainya masing-masing.
"Kami sendiri Hanura pinrang merekomendasikan secara lisan bahwa Jaya dan Usman berpasangan," terangnya.
Untuk diketahui, Hanura di Pinrang memiliki 1 kursi. Adapun syarat kursi untuk bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Pinrang harus 8 kursi.
(hsr/hmw)