.webp)
Kawanan geng motor di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerang sekelompok remaja. Penyerangan itu menyebabkan dua orang mengalami luka-luka.
"Ada dua orang yang luka-luka," kata salah seorang korban berinisial AB (15) kepada detikcom, Sabtu (8/6/2024).
Peristiwa itu terjadi di Lorong Haeba Dalam, Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kendari, Kamis (6/6) sekitar pukul 22.30 Wita. AB mengaku tidak mengetahui identitas para pelaku yang menyerangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ditahu siapa mereka," katanya.
Saat itu, AB dan rekannya menunggu temannya yang sedang ke warung membeli bumbu masakan. Kawanan geng motor kemudian tiba-tiba menghampiri mereka.
"Iya itu awalnya temanku pergi beli bumbu makanan, setelah datang kita mau pergi bikin makanan. Nah temanku dia bilang mi kenapa ini ramai-ramai orang datang (ke arah mereka)," terangnya.
AB dan temannya sempat tak menggubris kedatangan para pelaku. Namun pelaku yang berjumlah 11 orang dengan mengendarai motor langsung melakukan penyerangan.
"Di situ kita diam dulu, tidak lama kemudian mereka maju dan langsung mengeroyok. Dan kami langsung lari," ungkapnya.
AB mengungkapkan dua temannya tak sempat lari sehingga dikeroyok para pelaku. Bahkan, salah satu korban dianiaya dengan cara dipukulkan gitar di badannya hingga patah.
"Satu temanku dipukul di muka dan yang satu lagi dikeroyok dengan dipukulkan gitar sampai patah," bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Baruga AKP Agung Pratomo mengaku belum mengetahui persis kejadian itu. Dia mengaku pihaknya akan melakukan pengecekan.
"Saya coba cek ke anggota dulu," katanya singkat.
Dalam rekaman CCTV yang dilihat detikcom, tampak para pelaku mengendarai sepeda motor menyerang korban. Saat itu, korban sedang duduk di pinggir jalan, kemudian para pelaku datang dan langsung mengejar dan melakukan pengeroyokan.
(hsr/hmw)
