.webp)
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani menyita perhatian setelah foto mereka sedang berbisik beredar di media sosial. Adnan dan Indah bahkan kompak memposting foto tersebut di Instgram mereka masing-masing.
Foto itu diambil saat Adnan dan Indah menghadiri acara high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel di Kantor Bank Indonesia, Makassar, Selasa (4/6). Diketahui, kedua kader Golkar tersebut telah mendapatkan surat tugas dari DPP untuk ikut bertarung di Pilgub Sulsel.
Selepas acara, Adnan mengunggah foto bareng Indah. Dalam foto tersebut, Indah tampak berbisik kepada Adnan yang duduk tepat di sampingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kira-kira kita lagi bisik2 apa yah?" tulis Adnan di akun Instagramnya.
Unggahan itu turut disambut oleh Indah dengan mengunggah foto dalam kegiatan tersebut. Indah juga melontarkan pertanyaan soal apa yang mereka berdua perbincangkan.
"Coba tebak, habis ngomongin apa?" tulis Indah.
Respons Tim Adnan
Jubir Tim Kerabat Adnan, Ian Latanro menanggapi santai foto Adnan dan Indah yang saling berbisik tersebut. Menurutnya, peristiwa itu hanya kebetulan saat menghadiri sebuah acara.
"Kalau kita melihatnya itu normal-normal saja, sama-sama kepala daerah, kebetulan duduk berdekatan, sama-sama kader Golkar, itu saja, sama-sama pemimpin muda, jadi kalau dilihat menarik," ujar Ian kepada detikSulsel, Rabu (5/6/2024).
Ian tak menampik jika foto keduanya itu dikaitkan dengan Pilgub Sulsel. Namun dia mengaku pembicaraan tersebut masih jauh karena proses pendaftaran masih tersisa dua bulan.
"Tapi ini kan masih cukup lama waktu yah, masih ada dua bulan ke depan, bagi kita melihatnya indah banget," ujarnya.
Dia juga mengakui jika unggahan Adnan dan Indah itu mendapat respons yang tinggi dari masyarakat. Menurutnya, masyarakat memang butuh pemimpin muda.
"Saya melihatnya juga pembacanya luar biasa, yang nonton juga tinggi sekali. Mungkin itu menandakan publik menginginkan pemimpin muda yang hebat, punya rekam jejak bagus. Mungkin begitu keinginan publik yah, tapi kita belum tahu situasi politik ke depan semua masih dinamis," jelasnya.
Dari segi geopolitik, Ian juga menilai keduanya cocok jika berpasangan. Indah dianggap mewakili basis di Luwu Raya dan Adnan di wilayah Sulsel bagian selatan.
"Kalau basis pasti memang variabel itu masuk, karena dari Luwu dan selatan," ucapnya.
Meski demikian, Ian menyebut Adnan masih fokus membangun komunikasi politiknya. Termasuk membangun komunikasi politik di tingkat DPP.
"Kita akan lihat ke depan semua akan ditentukan konsensus politik nasional karena bagaimana pun Sulsel daerah prioritas. Kita tunggu saja," ujarnya.
(asm/hmw)
