ASN Selayar Keluhkan Server Down Saat Pengetatan Jam Absensi, Pemkab Evaluasi

ASN Selayar Keluhkan Server Down Saat Pengetatan Jam Absensi, Pemkab Evaluasi

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Selasa, 04 Jun 2024 10:00 WIB
Mesin Absensi Sidik Jari yang dirancang khusus dengan Teknologi Terdepan saat ini. Mesin ini memiliki kapasitas memory yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Selayar -

Aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluhkan server down saat absen daring via aplikasi Temanku terkait pengetatan batas jam absensi yang durasinya hanya 15 menit. Pemkab Selayar akan melakukan evaluasi terkait keluhan tersebut.

Berdasarkan surat nomor: 800/645/V/2024/BKPSDM disampaikan bahwa jam mulai absen di aplikasi Temanku untuk ASN dibuka pukul 07.20 Wita sampai 07.35 Wita atau rentang waktunya hanya 15 menit. Batas absen on time pukul 07.35 Wita, berarti lewat dari itu dikategorikan terlambat.

"Pukul 07.30 Wita mulai berusaha isi absen. Terus dicoba-coba ternyata tidak bisa. Aplikasinya tetap tidak respons. Saya terus coba terus sampai 07.35 Wita belum juga berhasil. Akhirnya 07.39 Wita bisa absen, tapi percuma karena sudah terhitung terlambat," ujar salah seorang ASN Pemkab Selayar berinisial N kepada detikSulsel, Senin (3/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan keluhan sama juga dialami rekan-rekannya yang lain. Bahkan, kata dia, di kantornya tidak ada yang berhasil absen tepat waktu, rata-rata baru berhasil di luar batas jam absensi yang ditentukan.

"Teman-teman yang lain absennya mulai 07.20 Wita juga tidak bisa. Di kantor saya tidak ada yang berhasil absen tepat waktu, setidaknya di ruangan saya. Rata-rata setelahnya baru bisa," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama juga dialami ASN berinisial S. Menurutnya, durasi 15 menit tidak seimbang dengan jumlah ASN yang ribuan melakukan absensi secara bersamaan pada waktu yang sama.

"Kalau menurutku gangguan server. Berdesakan masuk ke server," ucapnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Selayar Patta Amir mengatakan penyebab ASN tidak bisa mengisi absen via aplikasi Temanku karena server down.

"Tadi pagi saya sendiri alami ada tiga kali saya ulang baru bisa tembus. Absen pertama itu 07.20, bisa tembus di 07.25. Saya panggil Kepala Bidang dengan teknisinya, ternyata memang kapasitas (server) kita jebol kalau bersamaan absen," ungkapnya.

Patta Amir mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Selayar Mesdiyono terkait langkah yang akan diambil di tengah situasi ini. Untuk satu pekan ke depan, kata dia, penerapan batas jam absensi akan dievaluasi.

"Saya sudah telepon Pak Sekda dan beliau mengambil kebijakan kita akan evaluasi. Kita evaluasi selama satu minggu. Sekembalinya Pak Sekda dari Jakarta, kami akan bicarakan ulang langkah apa yang mau kita ambil," bebernya.

Patta Amir menjelaskan, setidaknya ada dua opsi yang akan diambil. Pertama, kapasitas server akan ditambah dan kedua batas jam absensi diperlonggar.

"Kalau memang server kita yang tidak mampu, itu kemungkinannya dua. Server kita tambah. Kita, kan, masih sewa. Tentunya kita menambah beban sewa. Kedua, jam absensinya diperlonggar mungkin. Senin depan akan ada penyampaian ulang hasil evaluasinya," tuturnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads