Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons terkait adanya peserta seleksi pengawas kelurahan/daerah (PKD) di Kecamatan Lanrisang bernama Muliati yang memprotes namanya dicoret usai diumumkan lolos. Bawaslu mengklaim semua nama yang dinyatakan lolos sudah sesuai dengan ketentuan.
"Saya tidak melihat langsung pengumuman yang diralat," kata Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri kepada media, Minggu (2/6/2024).
![]() |
Fitriani mengaku telah mengantisipasi adanya nama yang bermasalah dengan meminta berita acara pleno ke pihak panwascam. Sehingga dia memastikan nama yang lolos memang sudah sesuai ketentuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah mengantisipasi dengan meminta berita acara pleno kecamatan untuk semua panwascam sebelum diumumkan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini (ada yang memprotes)," bebernya.
Dia pun menegaskan bahwa hasil pengumuman PKD di semua kecamatan telah sesuai dengan berita acara yang diserahkan ke Bawaslu Pinrang. Fitriani memastikan tidak ada yang berubah sejauh ini.
"Jadi saya berkesimpulan bahwa semua panwas kecamatan telah mengumumkan hasil rekrutmen, sesuai dengan berita acara yang telah diserahkan di kabupaten," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Muliati memprotes seleksi PKD di Kecamatan Lanrisang usai namanya tiba-tiba dicoret padahal sudah diumumkan lolos melalui Instagram resmi Panwascam Lanrisang. Muliati juga mengaku telah ditelpon langsung oleh anggota Panwascam Lanrisang.
"Saya tahu pengumuman itu setelah ada yang telpon saya dari anggota Panwascam Lanrisang. Dia sampaikan selamat nama saya lulus PKD dari hasil pleno," kata Muliati kepada detikSulsel, Minggu (2/6).
"Kan Jumat (31/5) sekitar Dhuhur saya disampaikan lulus dan besoknya akan dilantik. Tapi setelah Ashar begitu saya ditelpon lagi kacau di dalam (ada perubahan nama). Dia sampaikan juga di Instagram itu ada revisi dan nama saya tidak ada (dicoret)," bebernya.
(ata/sar)