Terdapat doa khusus yang dianjurkan untuk dilafalkan setelah membaca surat Al-Waqiah. Lantas, bagaimana bacaan doa setelah membaca surat Al-Waqiah sesuai sunnah?
Melansir NU Online, membaca surat Al-Waqiah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan yang dapat diperoleh bagi yang mengamalkannya.
Membaca doa setelah membaca surat Al-Waqiah dapat menjadi penyempurna atau penutup amalan tersebut. Nah, berikut bacaan doa setelah membaca surat Al-Waqiah lengkap dalam tulisan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesianya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah
Doa setelah membaca surat Al-Waqiah termaktub dalam kitab Abwabul Faraj karya Syekh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani sebagaimana dinukil dari NU Online Jabar. Berikut bacaan doanya lengkap Arab, Latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ صُنْ وُجُوْهَنَا بِالْيَسَارِ، وَلَا تُوْهِنَّا بِالْإِقْتَارِ ، فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِي رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَ خَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ أَعْطَانَا وَنُبْتَلَى بِذَمٍ مَنْ مَنَعَنَا وَأَنْتَ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ كُلِّهِ أَهْلُ الْعَطَاءِ وَالْمَنْعِ
اللَّهُمَّ كَمَا صُنْتَ وُجُوْهَنَاعَنِ السُّجُودِ إِلَّا لَكَ فَصُنَّا عَن الْحَاجَةِ إِلَّا إِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ×۳
اللَّهُمَّ أَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Arab Latin: Allâhumma shun wujûhana bil yasâr walâ tûhinnâ bil iqtâr fanastarziqa thâlibî rizqika wa nasta'thifa syirâra khalqika wa nasytaghila bihamdi man a'thâna wa nubtalâ bi dzammi man mana'anâ wa anta min warâ-i dzâlika ahlul 'athâ-i wal mani
Allâhumma kamâ shunta wujûhanâ 'anis sujûdi illa laka fa shunnâ 'anil hâjati illâ ilaika bijûdika wa karamika wa fadhlika ya arḥamar râḥimîn (3x)
Allâhumma aghninâ bi fadl-lika 'amman siwâka, wa shallallahu 'alâ sayyidinâ muḥammadin wa 'alâ âlihi wa shaḥbihi wa sallam
Artinya: Ya Allah, jagalah wajah kami dengan kekayaan, dan jangan lemahkan kami dengan kemiskinan sehingga kami harus mencari rezeki dari para pencari rezeki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berperangai buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami. Padahal, Engkau di balik semua itu adalah yang berwenang untuk memberi atau tidak memberi.
Ya Allah, sebagaimana Engkau menjaga wajah kami dari sujud kepada selain-Mu, jagalah pula kami dari keperluan selain kepada-Mu, dengan kedermawanan-Mu, kemurahan-Mu, dan karunia-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang.
Ya Allah, cukupkanlah kami dengan karunia-Mu sehingga tidak merasa butuh kepada siapapun selain-Mu. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada Baginda Nabi Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Waktu Membaca Surat Al-Waqiah dan Doanya
Surat Al-Waqiah dianjurkan untuk diamalkan setiap hari di waktu malam. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Baihaqi berikut:
سمعت رسول الله ﷺ يقول: من قرأ الواقعة كل ليلة لم يفتقر. رواه البيهقي.
Artinya: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)
Dengan begitu, doa setelah membaca surat Al-Waqiah juga dapat dibaca setiap malam oleh umat muslim.
Keutamaan Membaca Surat Al-Waqiah
Membaca surat al-Waqiah memiliki keutamaan dan keistimewaan bagi umat muslim sehingga dianjurkan untuk diamalkan oleh Rasulullah SAW. Berikut rincian keutamaan dan keistimewaan membaca surat al-Waqiah:
1. Dijaga dari Kemiskinan
Berdasarkan hadis riwayat Imam Baihaqi, seorang muslim yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam akan dijaga dari kemiskinan. Sebagaimana sabda Nabui SAW berikut:
سمعت رسول الله ﷺ يقول: من قرأ الواقعة كل ليلة لم يفتقر. رواه البيهقي.
Artinya: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)
2. Mencegah Kefakiran
Masih berhubungan dengan persoalan ekonomi, membaca surat Al-Waqiah juga memiliki keutamaan mencegah datangnya kafakiran kepada umat muslim. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Mas'ud berikut:
وعن ابن مسعود رضي الله عنه قال : سمعت رسول الله يقول: من قرأ سورة الواقعة في كل ليلة ؛ لم تصبه فاقة». رواه البيهقي وإسناده ضعيف، لكنه يعمل به في الفضائل.
Artinya: "Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran." (HR. Baihaqi dan sanadnya dhaif, namun diamalkan untuk fadhilah amal).
Riwayat hadis ini memiliki tingkatan yang terbilang lemah sehingga tidak dapat dijadikan dasar hukum yang kuat. Meski begitu, umat muslim diperbolehkan mengamalkannya agar mendapatkan manfaat karena hadis ini masih tergolong lemah bukan palsu.
3. Jaminan dari Kemiskinan
Riwayat Ibnu Mas'ud juga menggambarkan bahwa membaca surat al-Waqiah setiap malam merupakan jaminan agar tidak akan pernah mengalami kemiskinan. Sebagaimana penjelasannya berikut ini:
وفي رواية أخرى عن ابن مسعود: «من قرأ في كل ليلة إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعةُ ﴾ [سورة الواقعة، الآية 1] ، لم تصبه فاقة أبداً.
Artinya: "Dan dalam riwayat lain dari Ibnu Mas'ud, "Barangsiapa membaca setiap malam surat Al-Waqi'ah ayat 1, maka dia tidak akan pernah mengalami kefakiran."
Hadis ini juga memberi pesan bahwa membaca kitab suci merupakan cara untuk mengamankan diri dari kesulitan materi yang akan dihadapi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
4. Mendapat Cinta Allah SWT
Dijelaskan dalam kitab Fadhailu al-Qur'an li Ibni ad-Dharis, membaca surat al-Waqiah sangat dianjurkan dalam Islam untuk mendapat cinta dari Allah SWT dan manusia. Hal ini juga didasarkan dari sabda Rasulullah SAW bahwa orang yang membaca surat al-Waqiah setiap malam tidak akan mengalami kesempitan rezeki.
5. Memberikan Pemahaman Surga dan Neraka
Setiap orang yang membaca surat Al-Waqiah akan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan duniawi. Selain itu, membaca amalan ini dapat memberi pemahaman yang lebih mendalam tentang sifat surga dan neraka.
Dengan begitu, umat muslim bisa termotivasi untuk berusaha mendapatkan surga dan menjauhi neraka. Seperti penjelasan Utsman bin Affan RA berikut:
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ وَجِعٌ، فَقَالَ: لَوْ أَوْصَيْتَ إِلَيْنَا فَإِنَّكَ إِنْ تُخْلِفْ أَوْ تَدَعْ بَنَاتٍ حَفِظْنَاهُنَّ مِنْ بَعْدِكَ، فَقَالَ: إِنِّي قَدْ عَلَّمْتُهُنَّ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ، وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ قَرَأَهَا أَحْسَبُهُ قَالَ: فِي كُلِّ لَيْلَةٍ عُوفِيَ مِنَ الْفَقْرِ
Artinya: "Diceritakan bahwa Utsman bin Affan, radhiyallahu 'anhu, mengunjungi Abdullah bin Mas'ud saat beliau sedang sakit. Utsman berkata, "Wahai Abdullah, seandainya engkau berwasiat kepada kami, karena jika engkau meninggal atau meninggalkan anak perempuan, kami akan memelihara mereka setelah kepergianmu." Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Aku telah mengajari mereka surat Al-Waqi'ah, dan aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membacanya setiap malam, aku kira beliau berkata, 'akan terhindar dari kemiskinan'." [Muhammad Ayyub Al-Bajili, Fadhailu Al-Qur'an li Ibni ad-Dharis [Damaskus: Darul Fikr, 1987 M], halaman 103].
Demikianlah ulasan mengenai doa setelah membaca surat Al-Waqiah. Jangan lupa diamalkan, ya!
(urw/urw)