Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Agar Diberi Kemudahan Rezeki

Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Agar Diberi Kemudahan Rezeki

Irmalasari - detikSulsel
Selasa, 23 Apr 2024 07:00 WIB
sholat
Ilustrasi doa sholat dhuha dan artinya (Foto: Getty Images/CihatDeniz)
Makassar -

Kaum muslimin dianjurkan untuk membaca doa setelah melaksanakan sholat dhuha. Sebagai pedoman, berikut bacaan doa sholat dhuha dan artinya yang sesuai sunnah.

Umat Islam biasanya melafalkan sejumlah doa dalam bahasa Arab, termasuk doa setelah sholat dhuha. Doa sholat dhuha sendiri umumnya berisi permohonan agar diberi kemudahan rezeki oleh Allah SWT.

Nah, berikut ini lafal doa setelah sholat dhuha lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya yang dapat detikers jadikan panduan untuk membacanya. Yuk, simak selengkapnya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Sholat Dhuha

Menukil dari buku Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunnah Superkomplet yang ditulis oleh Ibnu Watiniyah, berikut doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat dhuha:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرَبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيلًا فَكَثَرْهُ بِحَقِّ ضُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Allahumma innadd dhuhaa dhuha'uka, wal baha'a bahaʻuka, wal jamala jamáluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal 'ishmata 'ishmatuka. Allahumma in kâna rizqi fis sama'i, fa anzilhu. Wa in kana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kana mu'assiran, fa yassirhu. Wa in kana haraman, fa thahhirhu. Wa in kana ba'idan, fa qarribhu wa in kâna qalilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuhaika, wa baha'ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika. Åtinî mâ âtaita 'ibadakash shalihin.

Artinya: Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan- Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba- Mu yang saleh.

Kemudian, lanjutkan dengan membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir li, warhamni, watub 'alayya. Innaka antat tawwabur rahim.

Artinya: Tuhanku, denganMu aku bergerak. DenganMu aku berusaha. DenganMu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima taubat, lagi maha penyayang. (Dibaca 40 atau 100 kali)

Tata Cara Sholat Dhuha

Mengutip buku Keberkahan Sholat Dhuha Raih Rezeki Sepanjang Hari yang ditulis oleh Ustadz Arif Rahman, sholat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Adapun tata cara pelaksanaannya sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Yang membedakan hanya pada niatnya.

Nah, agar detikers lebih paham, simak tata cara pelaksanaannya berikut ini!

  • Membaca niat sholat dhuha

Adapun niat sholat dhuha yakni sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala

  • Membaca doa iftitah
  • Membaca surah Al-Fatihah
  • Membaca satu surah di dalam Al-Qur'an. Afdholnya rakaat pertama membaca surah Asy-Syam dan rakaat kedua surah Al-Lail.
  • Rukuk
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri dan mengerjakan rakaat kedua sebagaimana cara di atas
  • Tasyahud akhir atau tahiyat akhir
  • Salam

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama, sholat dhuha dikerjakan ketika Matahari terbit hingga terasa panas menjelang sholat Dzuhur.

Mungkin dapat diperkirakan sekitar pukul tujuh hingga pukul sebelas waktu setempat.

Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha memiliki beberapa keutamaan. Adapun keutamaan sholat dhuha sebagaimana yang dikutip dari buku Ibnu Watiniyah yakni sebagai berikut:

1. Dicukupi Kebutuhannya

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah berfirman, Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat pada awal hari, maka Aku akan mencukupimu pada sore harimu."

2. Diganjar dengan Rumah di Surga

Keutamaan yang kedua ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa saja yang mengerjakan sholat dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga." (HR Ibnu Majah)

3. Mendapat Pahala Haji dan Umrah

Dari Anas Ra, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengerjakan sholat Fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia mengerjakan sholat dua rakaat (dhuha), niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna."

4. Diampuni Dosa-dosanya

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka dosa-dosanya diampuni, walaupun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR at-Tirmidzi)

5. Diberikan Kedudukan di Sisi Allah SWT

Orang yang mengerjakan sholat dhuha akan diberikan kedudukan di sisi Allah SWT.

Dari Abu Dzar ra, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila engkau mengerjakan dua rakaat sholat dhuha maka engkau tidak dicatat sebagai hamba yang lalai, atau empat rakaat maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang muhsinin (berbuat baik), atau enam rakaat engkau akan dicatat sebagai hamba yang taat, atau delapan maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang juara (sukses), atau sepuluh rakaat maka pada hari ini dosamu tidak dicatat, atau 12 rakaat maka Allah akan membangunkan rumah di surga."

Nah, itulah tadi doa sholat dhuha lengkap dengan tata cara pelaksanaan hingga keutamaanya. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(edr/hsr)

Hide Ads