6 Fakta Memilukan soal Balita di Sidoarjo Tewas Terlindas Fortuner

6 Fakta Memilukan soal Balita di Sidoarjo Tewas Terlindas Fortuner

Tim detikJatim - detikSulsel
Senin, 27 Mei 2024 15:00 WIB
Balita Sidoarjo tewas terlindas mobil tetangga
Balita terlindas Fortuner (Foto: Dok. Istimewa)
Sidoarjo -

Seorang balita laki-laki berinisial YK (2) di Sidoarjo, Jawa Timur tewas terlindas mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh tetangganya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal.

Melansir dari detikJatim, kecelakaan itu terjadi di Perum Quality Riverside Blok B-03/05, Desa Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 16.55 WIB.

Berikut 6 fakta memilukan balita di Sidoarjo tewas terlindas Fortuner tetangga:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Korban Lari Seberangi Jalan di Perumahan

Peristiwa memilukan itu bermula ketika korban sedang bermain sendiri di taman kompleks perumahan. Kemudian korban seketika berlari ingin menyeberangi jalan.

"Saya tidak mengetahui secara pasti kejadiannya, namun dari cerita tetangga bahwa dia (korban) tiba-tiba dari taman lari menyeberangi jalan perumahan," kata Nurazizah, salah seorang tetangga korban, Minggu (26/5).

ADVERTISEMENT

Saat YK ingin menyeberang di situlah datang mobil Fortuner yang melaju kencang. Pengemudi mobil itu diduga tidak melihat adanya YK di sana karena posisi jalan kejadian itu adalah tikungan.

"Pada saat lari menyeberang jalan. Fortuner berjalan dengan kecepatan tinggi, tidak bisa menghindar, korban lalu terlindas," tambahnya.

Ketua RT 29/RW 6 Desa Gamping mengungkapkan hal yang sama. Mobil itu ngebut di dalam perumahan. Sementara jarak taman dengan rumah korban sekitar 12 meter, dan taman perumahan itu terletak di samping pertigaan jalan.

"Korban dari taman perumahan berlari menyeberang jalan. Tiba-tiba mobil Toyota Fortuner muncul dengan kecepatan tinggi sehingga korban terlindas," kata Hanif.

2. Warga Sempat Teriaki Pengendara Mobil Saat Korban Terlindas

Hanif menyebut banyak warga yang menyaksikan kejadian tragis tersebut, karena saat itu mereka sedang bermain voli di sekitar taman. Warga sekitar juga sempat pengemudi mobil itu untuk berhenti.

"Warga sempat berteriak, "berhenti... berhenti...". Tapi pengemudinya tidak mendengar," jelas Hanif.

3. Pengemudi Tak Merasa Melindas Balita

Namun, pengemudi itu tampaknya tidak mendengar teriakan dari warga dan tetap melajukan kendaraannya hingga berhenti di depan rumahnya. Warga kemudian mendatangi mobil Fortuner itu sambil menggedor kaca mobil untuk memberitahu pengemudi bahwa telah melindas balita.

"Anehnya dari pengakuan pengemudi tidak merasakan melindas balita tersebut, padahal balita itu sempat terlindas roda depan dan belakang," tambah Hanif.

4. Korban Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Setelah kecelakaan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yapalis Krian. YK diantar oleh pengemudi mobil Fortuner dan ditemani ibu kandung korban.

YK dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Kemungkinan korban sudah tidak bernyawa saat masih di lokasi kejadian atau di tengah perjalanan.

"Oleh pihak Rumah Sakit Yapalis korban dirujuk ke Rumah Sakit Anwar Medika untuk dilakukan visum," imbuh Hanif.

"Pada saat di Rumah Sakit Yapalis Krian saya melihat pengemudi Toyota Fortuner tertunduk lemas. Mungkin dia baru menyadari dia merasa bersalah," tandas Hanif.

5. Pengemudi Cekcok dengan Warga karena Sering Ngebut

Sebelum peristiwa tragis itu, pemilik mobil Fortuner ini juga sempat ribut dengan warga karena ngebut di dalam kompleks perumahan. Sehingga, bukan kali pertama mobil itu ngebut.

"Sebenarnya tiga bulan lalu pengemudi mobil Toyota Fortuner sudah kami berikan peringatan secara lisan maupun tertulis," kata Hanif.

Hanif menerangkan, peringatan tersebut berdasarkan laporan warga perumahan. Warga kerap kali melihat mobil tersebut masuk perumahan dengan kecepatan tinggi.

"Bahkan, pernah cekcok dengan warga perumahan lain pada saat mobil Toyota Fortuner tersebut masuk perumahan mengalami serempetan dengan mobil warga lain," jelasnya.

Setelah diberikan peringatan lisan dan tertulis itu, ungkap Hanif, sopir Fortuner sempat mendatangi rumahnya untuk minta maaf. Sayangnya, kembali mengulangi aksi ngebut.

"Namun, dia masih saja seperti itu lagi seminggu kemudian, hingga terjadi kecelakaan ini," tandas Hanif.

6. Kasus Ditangani Polresta Sidoarjo

Kapolsek Krian Kompol Daky Dzul Qornain mengatakan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini, proses penanganan kasus diserahkan ke Polresta Sidoarjo.

"Memang benar ada kejadian tersebut. Proses penanganannya telah diambil alih Unit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo, " jelas Daky, Minggu (26/5/2024).

Sementara Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo menyebut pihaknya masih mendalami kasus kecelakaan tersebut. Pengemudi Fortuner masih menjalani proses pemeriksaan intensif.

"Sudah kami tangani, sementara pengemudinya sudah diamankan,"tegasOny.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads