Ini Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dan Kesaktian Pancasila, Sudah Tahu?

Ini Perbedaan Hari Kelahiran Pancasila dan Kesaktian Pancasila, Sudah Tahu?

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Minggu, 26 Mei 2024 05:45 WIB
Burung Garuda Pancasila merupakan simbol bangsa Indonesia yang memiliki makna dan nilai-nilai luhur di dalamnya. Lantas, apa arti lambang Garuda Pancasila?
Ilustrasi perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila (Foto: Getty Images/iStockphoto/Niko Mufrida)
Makassar -

Setiap tahunya, bangsa Indonesia memperingati dua momen penting yang berkaitan dengan Pancasila, yaitu Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni, sedangkan Hari Kesaktian Pancasila diperingati pada 1 Oktober.

Lantas, apa perbedaan dari kedua peringatan tersebut?

Bagi detikers yang ingin memahami lebih lanjut, berikut sejarah Hari Kelahiran Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Disimak, yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Mengutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Hari Lahir Pancasila ditandai ketika Soekarno melakukan pidato dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 silam. Dalam pidatonya, Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya terkait dasar negara Indonesia yang diberi nama Pancasila.

Nama Pancasila ini diambil dari kata panca yang artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Tak hanya itu, presiden pertama Indonesia juga turut menyebutkan bahwa ada lima dasar untuk negara Indonesia.

ADVERTISEMENT

Mulai dari sila pertama artinya kebangsaan, sila kedua berarti internasionalisme atau perikemanusiaan, sila ketiga demokrasi, sila keempat keadilan sosial, dan sila kelima Ketuhanan yang Maha Esa.

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila di atas, BPUPKI kemudian memutuskan membentuk panitia sembilan. Panitia ini diketahui beranggotakan tokoh-tokoh bangsa, seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Dengan terbentuknya panitia sembilan ini, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 saat sidang PPKI. Pada sidang tersebut telah disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Sejarah Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila memiliki kaitan dengan peristiwa Pemberontakan Gerakan 30 September (G30S/PKI). Gerakan pemberontakan ini merupakan bentuk upaya PKI untuk mengubah pokok Pancasila menjadi ideologi komunis.

Mengutip jurnal Metro University yang berjudul "Kesaktian Pancasila dalam Membangun Kesadaran dan Keamanan Bangsa Indonesia", saat aksi G30S/PKI terjadi, enam jendral bersama beberapa perwira lainnya dicuri.

Para Perwira TNI AD ini kemudian dibunuh karena dianggap akan melakukan aksi kudeta terhadap Presiden Soekarno melalui Dewan Jenderal. Setelah dibunuh, jasad mereka dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya yang ada di Jakarta Timur.

Akibat dari aksi G30S/PKI di atas menjadikan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Hal tersebut dianggap bahwa kegagalan upaya yang dilakukan PKI membuktikan bahwa Pancasila tidak bisa tergantikan oleh ideologi apa pun.

Bahkan, Kesaktian Pancasila telah tercatat dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).

Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami perbedaan antara Perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila. Meskipun sama-sama berkaitan dengan Pancasila, kedua peringatan tersebut rupanya dilatarbelakangi oleh dua peristiwa berbeda.

Dengan demikian, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni untuk memperingati pidato Soekarno tahun 1945 yang menyampaikan dasar negara Indonesia. Sedangkan, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober, untuk menghormati peristiwa G30S/PKI tahun 1965.

Nah, itulah informasi tentang perbedaan Hari Lahir Pancasila dan Kesaktian Pancasila. Sekarang sudah paham kan, detikers?




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads