Menkes Groundbreaking Gedung Rawat Inap RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo

Gorontalo

Menkes Groundbreaking Gedung Rawat Inap RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 24 Mei 2024 18:30 WIB
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. (Apris Nawu/detikcom)
Gorontalo - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hasri Ainun Habibie Gorontalo. Proyek yang dibangun dengan lima lantai itu menelan anggaran senilai Rp 25,9 miliar.

"Dapat sumbangan lebih banyak sudah saya lihat harusnya sih, ini kan bisa groundbreaking dapat Rp 25 miliar," ujar Budi Gunadi Sadikin kepada wartawan usai groundbreaking, Jumat (24/5/2024).

Budi berharap agar pembangunan gedung rawat inap itu bisa rampung sesuai target. Dia juga menekankan agar RSUD dr Hasri Ainun Habibie harus menyediakan dokter.

"Jadi kita butuh Provinsi bangun gedungnya, kalau gedung 1 tahun 8 bulan selesai dan juga (harus) sediakan dokternya," kata Budi.

Dia pun meminta Pemprov Gorontalo mengajukan bantuan anggaran jika untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Pihaknya ikut mendorong kehadiran rumah sakit dengan pelayanan yang maksimal.

"Butuh Rp 50 miliar lagi, saya sudah kasih tips-tips ke Pak Sekda (Sekretaris Daerah Gorontalo) bagaimana cara (dapat tambahan dana) Rp 50 miliar biar selesai biar bangunnya lebih cepat," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Hasri Ainun Habibie, Fitriyanto Rajak mengatakan pembangunan ruang rawat inap tersebut akan dibangun lima lantai. Gedung rawat inap itu rencananya akan memiliki kapasitas 2.400 tempat tidur.

"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan terkait pembangunan ruang rawat inap. Usulan kami itu towernya lima lantai, kapasitasnya 2.400," ujar Fitriyanto.

Fitriyanto mengatakan untuk RSUD Hasri Ainun Habibie sendiri saat ini masih tipe C berkapasitas 102 tempat tidur rawat inap. Pihaknya mengaku saat ini memang membutuhkan tambahan ruang rawat inap.

"Jadi kebutuhan terkait tempat tidur masih cukup tinggi angka kunjungannya sudah sangat banyak. Makannya kami sangat membutuhkan ruang inap ini," ungkapnya.

Fitriyanto menjelaskan RSUD dr Hasri Ainun Habibie berdiri di atas lahan seluas 6,4 hektare. Dia berharap pembangunan ini semakin meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di Gorontalo.

"Dan rumah sakit ini memang mengusung nama besar dr. Ainun Habibie sehingga diharapkan dengan nama besar ini bisa memberikan semangat," pungkasnya.


(sar/hsr)

Hide Ads