Pria bernama Herman (30) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng), melompat ke laut usai memukul rekan kerjanya bernama Rustam gegara suara musik. Tim SAR pun turun mencari Herman yang dinyatakan hilang usai melompat ke laut.
"Satu orang tenggelam di pantai Desa Bungintimbe," ujar Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur pada Kamis (23/5) sekitar pukul 19.30 Wita. Korban merupakan warga asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban asal Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa," terang Andrias.
Andrias mengatakan, kejadian berawal saat korban menegur Rustam yang saat itu sedang menelepon untuk mematikan musik. Namun Rustam belum merespons tiba-tiba langsung dipukul oleh Herman.
"Korban menegur dan meminta Rustam untuk mematikan bunyi-bunyian (radio rig dan musik), Rustam belum sempat merespona, korban langsung memukul Rustam," sebutnya.
Setelah memukul kata Andrias, Herman langsung menuju ke laut. Saat itu, rekan-rekan Herman sempat membujuknya untuk kembali naik ke daratan namun diancam akan dilempar batu.
"Rekan-rekannya tidak berani mendekat karena korban membawa batu dan hendak melempar bagi yang mencoba mendekat. Selanjutnya korban lompat ke laut dan rekan-rekan korban langsung mengejar di lokasi korban lompat namun tidak berhasil menemukan korban," ungkap Andrias.
Andrias mengaku belum mengetahui alasan korban melompat ke laut usai memukul rekan kerjanya. Saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian.
"Personel Pos SAR Morowali saat ini sementara melakukan pencarian, semoga pencarian hari ini membuahkan hasil," tuturnya.
Dia menambahkan pencarian dilakukan menggunakan perahu karet. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian di antaranya personel SAR Morowali, BPBD Morowali, PT Gita Perkasa Mineralindo, pemerintah desa dan masyarakat setempat.
(hsr/sar)